Samarinda

Perbaikan Taxiway serta Pemasangan AFL Menelan Anggaran Rp 15 Miliar dari APBN dan APBD

Kaltim Today
08 November 2019 22:02
Perbaikan Taxiway serta Pemasangan AFL Menelan Anggaran Rp 15 Miliar dari APBN dan APBD
Kadishub Kaltim Salman Lumoindong saat memberikan rincian perbaikan di Bandara APT Pranoto.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Penutupan operasional penerbangan Bandara APT Pranoto Samarinda di karenakan perbaikan dan memasang lampu penerangan yang ditargetkan selama 26 hari.

Di antaranya ialah perbaikan taxiway sepanjang 100 meter. Atau biasa disebut jalur gelinding yang menghubungkan landasan pacu dengan apron atau tempat parkir pesawat.

Selain itu, pembenahan juga akan dilakukan dengan memasang Airfield Lighting System (AFL) di jalur runaway yang memiliki panjang 2.250 meter. Termasuk juga pada jalur exitway dan apron.

Kadishub Kaltim Salman Lumoindong menjelaskan jika semuanya telah masuk dalam perhitungan.

"Secara umum kami sedang menghitung semuanya. Ada air pembuka di dalam tanah yang sulit keluar. Kemudian peningkatan aspal. Dananya Rp 3 miliar dari APBD dan Rp12 miliar dari APBN dengan total keseluruhan Rp15 miliar," bebernya, Jumat (08/11/2019) sore tadi.

Perbaikan nantinya, kata Salman, tidak boleh dilakukan hanya pada titik rusak. Namun sepanjang 100 meter dari total keseluruhan taxiway yang mencapai 160 meter.

"Diperbaiki 100 meter ketebalan aspal ditambah 12 cm dan lebar 12 meter," ucapnya.

Sementara untuk 60 meter sisa dari total keseluruhan taxiway 160 meter masih relatif aman. Untuk pembenahannya, Salman mengaku, pihaknya tidak akan mampu melakukannya seorang diri. Bahkan untuk melakukan pengecekan kerusakan.

"Setiap bandara pasti ada teknis perawatan. Sebelum kerja semua disiapkan agar pekerjaannya tidak molor," ulasnya.

Meskipun dampak dari pengerjaan ini akan membuat operasional penutupan bandara cukup lama. Tapi ditegaskannya, jika hal ini patut dilaksanakan karena untuk kepentingan bersama dalam jangka panjang ke depannya.

"Karena untuk keamanan bersama. Tapi dampak ke depan Samarinda bisa lebih baik lagi," pungkasnya.

[JRO | RWT]



Berita Lainnya