Kukar

Peringatan Merah Putih Sangasanga ke-75, Bupati Kukar Harap Ambil Pelajaran Kisah Pejuang 

Kaltim Today
27 Januari 2022 15:55
Peringatan Merah Putih Sangasanga ke-75, Bupati Kukar Harap Ambil Pelajaran Kisah Pejuang 
Pegelaran Operet Merah Putih yang dibawakan putra-putri Sangasanga. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Setiap 27 Januari diperingati para pejuang warga Sangasanga yang membela tanah air dari cengkraman penjajah. Kegiatan ini dikenal sebagai peringatan Merah Putih Sangasanga. 

Hampir dua tahun dilanda Covid-19, upacara peringatan merah putih digelar sederhana mengingat adanya pandemi. Kini, upacara peringatan ke-75 digelar disaksikan warga setempat di lapangan bola PT Pertamina EP Asset 5 Field Sangasanga, Kamis (27/1/2022). 

Bupati Kukar, Edi Damansyah hadir sebagai inspektur upacara bersama Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin dan Sekretaris Daerah, Sunggono. Hadir juga seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat. 

Warga pun sangat antusias dan berbondong-bondong datang dan menyaksikan rangkaian acara tersebut. Protokol kesehatan (Prokes) tetap diterapkan supaya acara berjalan dengan lancar. 

Pegelaran Operet Merah Putih yang dibawakan putra-putri Sangasanga. (Supri/Kaltimtoday.co).
Pegelaran Operet Merah Putih yang dibawakan putra-putri Sangasanga. (Supri/Kaltimtoday.co).

Disela upacara, menampilkan operet merah putih atau tarian kolosal yang menceritakan perjuangan warga melawan Belanda dan Jepang. Pandangan masyarakat pun langsung tertuju pada pergelaran tersebut. 

Selain ingin melihat kisah perjuangan pahlawan, para pemain pun merupakan putra putri asli Sangasanga. Meliputi sejumlah siswa jenjang SD, SMP dan SMA di Kecamatan Sangasanga. 

"Saya menyampaikan terima kasih pada panitia dan semua pihak yang terlibat dan berkontribusi dalam kegiatan ini," kata Bupati Kukar, Edi Damansyah sesuai ziarah tabur bunga di makam pahlawan merah putih. 

Dari cerita tari kolosal yang dibawakan putra-putri Sangasanga, pejuangan waktu itu betapa sulit dan sakitnya penderitaan yang dihadapi warga masyarakat di bawah kendali penjajah. Sangasanga merupakan wilayah strategis bagi penjajah karena memiliki lumbung minyak dan gas. 

Dari sini, bisa mengambil pelajaran yang sangat berharga. Meski dalam situasi yang sulit, pejuang tetap bersatu, kompak dan berjuang dengan ikhlas demi membela tanah air. 

"Kami berharap dari peringatan ini memberikan pelajaran pada generasi sekarang yaitu semangatnya. Saya berharap agar tekun bekerja dan disiplin di setiap profesi yang dijalankannya," sebutnya. 

Setelah upacara dilanjutkan dengan ziarah tabur bunga di makam pahlawan merah putih. Selain itu, dilaksanakan Expo selama 6 hari ke depan. 

"Selain kegiatan intinya, expo merah putih sudah kita tetapkan bisa memberikan dorongan pelaku UMKM,." tutupnya.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 



Berita Lainnya