Nasional

Perkelahian TNI AL dan Brimob di Sorong Papua Diduga Dipicu Helm, Berujung Kerusakan Fasilitas

Suara Network — Kaltim Today 15 April 2024 06:55
Perkelahian TNI AL dan Brimob di Sorong Papua Diduga Dipicu Helm, Berujung Kerusakan Fasilitas
Bentrok anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong dengan Brimob di pelabuhan Sorong, Papua direkam warga pada Minggu (14/4/2024). (tangkap layar)

Kaltimtoday.co, Sorong - Perkelahian antara anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong dengan sejumlah anggota Brimob di Pelabuhan Sorong pada Minggu (14/4/2024) memicu kekacauan yang lebih luas. Peristiwa ini terekam CCTV dan diunggah di media sosial, sehingga menjadi viral.

Awal Mula Perkelahian:

Rekaman CCTV yang diunggah akun X @sastrogopel di Instagram menunjukkan seorang pria yang diduga anggota Brimob membuka helmnya. Ia kemudian diikuti oleh anggota TNI AL yang mendorongnya dari belakang.

Pria yang diduga anggota Brimob tersebut tidak mengenakan seragam dan didampingi oleh pria lain berkepala plontos. Aksi dorong-dorongan tak terhindarkan saat kedua belah pihak sudah tersulut emosi.

Menurut rekaman CCTV, salah satu anggota TNI melakukan pemukulan terlebih dahulu, memicu perkelahian yang melibatkan banyak orang.

Kronologi Versi Media Sosial:

Seorang pengguna Instagram menjelaskan kronologi awal mula perkelahian. Awalnya, seorang anggota Brimob mengenakan helm saat masuk ke area pelabuhan.

Ia sempat menyampaikan kepada anggota TNI AL yang berjaga di pelabuhan bahwa dia akan melepaskan helmnya di dalam ruang tunggu keberangkatan. Hal ini kemudian diikuti oleh anggota Brimob lainnya.

Salah satu anggota Brimob sempat menyampaikan permohonan maaf atas tindakan temannya yang tidak melepaskan helm. Namun, perkelahian tetap terjadi.

Perkelahian ini tidak hanya terjadi di kawasan pelabuhan, tetapi meluas hingga ke kantor masing-masing. Bahkan, beberapa video beredar memperlihatkan sejumlah fasilitas milik TNI dirusak.

Penyebab Perkelahian Masih Diinvestigasi:

Penyebab pasti perkelahian ini masih diinvestigasi oleh pihak berwenang. Diduga, perkelahian dipicu oleh kesalahpahaman terkait penggunaan helm di area pelabuhan.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar terkait kejadian ini. Situasi di Sorong saat ini sudah kondusif dan aparat keamanan sedang melakukan penjagaan ketat.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya