BPBD BONTANG

Perkuat Kesiapsiagaan, BPBD Bontang Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana bagi Relawan

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 23 Oktober 2025 15:45
Perkuat Kesiapsiagaan, BPBD Bontang Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana bagi Relawan
BPBD Bontang menggelar pelatihan penanggulangan bencana bagi relawan. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today)

Kaltimtoday.co, Bontang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang menggelar pelatihan penanggulangan bencana bagi relawan di Ballroom Hotel Bintang Sintuk, Kamis (23/10/2025) pagi. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah Bontang.

Kegiatan diikuti oleh sekitar 40 peserta yang berasal dari peewakilan relawan masyarakat tiap keluarahan anggota pramuka, hingga komunitas tanggap darurat. Mereka dilatih berbagai keterampilan dasar penanganan bencana, termasuk pertolongan pertama, teknik evakuasi korban, dan sistem komunikasi darurat.

Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian penting dari upaya membentuk kesiapsiagaan masyarakat hingga ke tingkat lingkungan terkecil. Ia menekankan, relawan bukan sekadar pelengkap, melainkan tombak utama dalam penanganan bencana di lapangan.

“Relawan ini bukan relawan biasa. Mereka adalah ujung tombak kami di lapangan. Dengan adanya pengurus dan relawan di setiap RT, kita ingin tidak ada celah ketika bencana datang. Sekecil apa pun kejadian, pasti akan terpantau,” ujar Usman.

Ia menambahkan, keberadaan relawan yang terlatih sangat membantu BPBD dalam mempercepat respons tanggap darurat. Dulu, kata Usman, sebelum sistem relawan terbentuk dengan baik, proses evakuasi sering memakan waktu lama.

“Sekarang situasi jauh lebih terkendali. Banjir masih terjadi, tapi sudah bisa ditangani cepat. Kita patut bersyukur, meski Bontang tidak rawan gempa, kita tetap waspada dan tidak boleh terlena,” lanjutnya.

Selain meningkatkan kapasitas individu, pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya penyusunan dan penyempurnaan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) tingkat kota. Usman menyebutkan, dokumen tersebut menjadi dasar kebijakan mitigasi dan akan segera rampung tahun ini.

“Kalau dokumennya selesai, maka arah kerja kita di lapangan bisa lebih terukur dan terjadwal,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi, menjelaskan bahwa pelatihan kali ini difokuskan pada peningkatan kompetensi teknis relawan agar mampu mengambil tindakan cepat sebelum tim utama tiba di lokasi bencana.

“Tujuannya supaya ketika terjadi bencana, relawan bisa langsung mengkonsolidasikan kondisi di lapangan. Mereka dilatih untuk mengidentifikasi kebutuhan korban, potensi bahaya, dan pengaturan dapur umum di permukiman terdampak,” kata Eko.

Ia menambahkan, peserta juga mendapatkan materi teknik komunikasi bencana agar mampu berkoordinasi dengan baik antarinstansi. Setelah pelatihan ini, para relawan akan mengikuti orientasi lapangan (OL) ke BPBD Provinsi Kaltim untuk mempelajari regulasi dan mekanisme koordinasi lintas daerah.

“Kami ingin mereka tidak hanya siap secara fisik, tapi juga paham secara sistem. Dengan begitu, setiap relawan bisa menjadi bagian dari jejaring penanggulangan bencana yang solid di Bontang,” tandasnya.

[ADV BPBD BONTANG]



Berita Lainnya