Advertorial
Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak, DP3AP2KB PPU Gelar Koordinasi Lintas Sektor
Kaltimtoday.co, Penajam - Dalam upaya meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar pertemuan koordinasi dan kerjasama lintas sektor pada Rabu (24/4/2024).
Kegiatan itu digagas sebagai upaya pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan (KtP), Kekerasan terhadap Anak (KtA), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), dan Perkawinan Anak di lingkungan Benuo Taka.
Kepala DP3AP2KB PPU, Chairur Rozikin menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menangani isu-isu kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen Pemda PPU dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, tindak pidana perdagangan orang, anak berhadapan dengan hukum, dan perkawinan anak," ujar Chairur Rozikin saat menyampaikan laporan panitia.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Polres, Pengadilan Agama PPU, Kejaksaan Negeri PPU, serta berbagai instansi terkait lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terlindungi bagi perempuan dan anak.
Chairur Rozikin juga menekankan pentingnya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi kebijakan serta program dalam upaya perlindungan perempuan dan anak.
"Kita perlu melakukan identifikasi tantangan dan solusi, serta menciptakan mekanisme monitoring dan evaluasi yang bersama dan berkelanjutan," tambahnya.
Dengan adanya kerja sama lintas sektor yang kuat dan komitmen yang tinggi dari berbagai pihak terkait, diharapkan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di PPU dapat semakin efektif dan berkelanjutan.
Sinergi antar instansi dan komunitas diharapkan oleh pihaknya menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera bagi semua.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Polresta Samarinda Tangkap Pelaku Pencabulan Anak Kandung, Terancam Penjara Maksimal 15 Tahun
- Kasus Kekerasan di Kaltim Melonjak Signifikan dalam 5 Tahun Terakhir, Samarinda Terbanyak
- Ancam Siksa Sang Ibu, Ayah di Samarinda Tega Rudapaksa Dua Anak Kandung Bertahun-tahun
- Kasus Kekerasan Anak di Paser Meningkat, Mayoritas Kekerasan Seksual
- DP3AP2KB Dukung Langkah Polres PPU Sosialisasikan Pencegahan Perundungan di Sekolah