Advertorial
Pertengahan 2024, Jumlah Kasus Kekerasan di Kukar Mencapai 112 Kasus

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pada pertengahan tahun 2024, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaporkan jumlah kasus kekerasan yang mencapai 112 kasus.
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar selama periode Januari-Juli, tercatat ada 112 kasus kekerasan yang dilaporkan. Bahkan, lonjakan signifikan ini dikhawatirkan akan melebihi jumlah kasus di periode sebelumnya.
Ratusan kasus kekerasan beragam, terhimpun dalam sistem informasi online perlindungan perempuan dan anak (Simfoni PPA), milik kementerian. DP3A Kukar, akan mengakses dan menganalisis data Simfoni untuk melihat detail jenis kasus kekerasan.
"Kami akan meminta data dari Simfoni untuk melihat klasifikasi kasus yang terjadi, baik itu kekerasan terhadap anak, kekerasan seksual, Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan sebagainya," kata Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Khusus Anak DP3A Kukar, Marhaini, Rabu (7/8/2024).
Menurutnya, analisis data sangat penting untuk menentukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat. DP3A Kukar berkomitmen meningkatkan upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak.
"Kami bertekad untuk mengurangi angka kekerasan ini dengan berbagai program edukasi dan intervensi yang sudah dan akan kami laksanakan," tandasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Prakiraan BMKG: Sebagian Wilayah Kaltim Alami Hujan Ringan hingga Sedang di Akhir Juni
- Loa Janan Creative Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Lintas Komunitas dan Hiburan Gratis selama Dua Hari
- Kutai Barat Jadi Lokasi Perdana Penyerahan Gratispol Umroh dan Bantuan Religi di Kaltim
- Event Bejaguran Kukar 2025 Resmi Dibuka, Jadi Wadah Positif bagi Petarung Muda
- Daya Tarik Bawah Laut Pantai Biru Kersik Diperkuat, Pokdarwis Kini Bersertifikat Diving