Advertorial
Pertumbuhan Ekonomi Berau pada 2022 Melambat Dibandingkan Capaian di Tahun 2021
Kaltimtoday.co, Berau - Pertumbuhan Ekonomi Berau pada 2022 tumbuh sebesar 3,95 persen, melambat dibandingkan capaian tahun 2021 yang dapat tumbuh sebesar 5,36 persen dan menyumbang 6,19 persen terhadap total PDRB kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.
Hal itu disampaikan Bupati Berau Sri Juniarsih pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Berau Tahun 2024, Kamis (6/4/2023).
Diungkapkannya, pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Berau sebesar 3,95 persen pada 2022 ini tidak terlepas dari pertumbuhan yang terjadi pada lapangan usaha yang ada di Berau.
"Dengan pertumbuhan lapangan usaha yang semuanya bernilai positif terhadap pertumbuhan ekonomi Berau," jelasnya.
Dirinya menyebut, lapangan usaha pertambangan dan penggalian memiliki kontribusi terbesar dalam perekonomian Berau. Memiliki andil atau sumber pertumbuhan terbesar yaitu 2,08 persen walaupun persentasenya tidak sebesar tahun 2021 yang mencapai 4,35 persen.
Kinerja ekonomi mulai memasuki fase percepatan/akselerasi pemulihan akibat pandemi Covid-19. Beberapa hal perlu mendapat perhatian dalam penyusunan RKPD Berau Tahun 2024, yakni resesi ekonomi dunia yang secara langsung akan berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia, termasuk Berau.
"Tentunya kami selaku pemerintah daerah mengajak semua kalangan untuk sama-sama berupaya mengangkat ekonomi masyarakat untuk mewujudkan Berau berdaya saing sesuai dengan tema tahun 2024, yaitu Pemerataan Sarana dan Prasarana Publik yang Berkualitas dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Daya Saing Daerah," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menjelaskan bahwa perekonomian merupakan salah satu tonggak pembangunan maka perlu adanya prioritas strategi dalam kebijakan pembangunan ekonomi Berau, yang didukung dengan pemerataan sarana dan prasarana publik yang berkualitas agar mampu mengatasi berbagai permasalahan dan isu strategis baik lokal, regional maupun global.
Peningkatan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah merupakan salah satu fokus utama pembangunan Berau pada 2024. Dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan berdaya saing serta tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, pemerintah perlu mendorong keterlibatan masyarakat dan akses publik terhadap informasi pemerintahan dalam setiap proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerah.
"Dalam periode kepemimpinan kami, telah melaksanakan misi yang dikolaborasikan dalam wujud 18 program kerja unggulan dan akan terus melanjutkan beberapa target yang belum tercapai dan menjadi fokus pada tahun 2024, yaitu antara lain peningkatan infrastruktur untuk menunjang perekonomian kampung dan kota," ujarnya.
Selain itu, kami akan melanjutkan program pembangunan sarana dan prasarana destinasi pariwisata untuk menunjang pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal. Dari segi pelayanan publik, peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkualitas melalui SDM yang profesional berbasis digital dan teknologi juga perlu menjadi prioritas untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Berkaitan dengan hal tersebut, setiap OPD wajib untuk memahami dan mengimplementasikan visi dan misi rencana pembangunan jangka menengah daerah Berau 2021-2026," tandasnya.
[RWT | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Transisi Energi Bisa Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Masa Pemerintahan Prabowo
- Ketua OJK Buka Fin Expo 2024 di Balikpapan: Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Inklusi Keuangan di Kaltim
- Lima Bulan Berturut-turut Deflasi dan Penurunan PMI Manufaktur Jadi Tantangan bagi Pemerintah
- Jelang Cuti Kampanye, Sri Juniarsih Minta OPD Maksimalkan Kinerja
- Sri Juniarsih Masih Rahasiakan Pelaksana Tugas Pengganti selama Masa Kampanye