Advertorial

PLTS Komunal Hadirkan Listrik 24 Jam di Desa Muara Enggelam, Warga Kini Lebih Produktif

Supri Yadha — Kaltim Today 13 Mei 2025 16:26
PLTS Komunal Hadirkan Listrik 24 Jam di Desa Muara Enggelam, Warga Kini Lebih Produktif
PLTS Komunal di Desa Muara Enggelam, Muara Wis. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Terletak di tengah Danau Melintang, Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, selama bertahun-tahun hidup dalam keterbatasan energi. Listrik hanya tersedia malam hari dengan biaya operasional genset yang membebani.

Namun kini, kondisi itu berubah drastis berkat hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal yang mampu menerangi desa selama 24 jam penuh. Masyarakat tak perlu lagi memikirkan operasional genset yang selama ini menguras biaya cukup besar.

"Sekarang dengan adanya PLTS Komunal, listrik menyala sepanjang hari. Warga tidak perlu lagi beli bensin untuk keperluan menyalakan genset. Dulu tegangannya juga tidak stabil, sekarang jauh lebih baik," kata Kepala Desa Muara Enggelam, Madi.

Dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersinar Desaku, PLTS ini merupakan bagian dari program “Terang Kapongku” yang digagas Pemkab Kukar. Program ini melanjutkan infrastruktur energi surya yang telah dibangun sejak 2015, dan tahun ini kembali ditingkatkan dari kapasitas awal 30 kWp menjadi 50 kWp, dengan nilai bantuan mencapai Rp4,8 miliar.

Madi menambahkan, peningkatan daya ini menjadi krusial seiring bertambahnya jumlah warga yang terhubung ke jaringan listrik desa. Bahkan penduduk baru sudah ikut memanfaatkan layanan tersebut.

"Dari sisi operasional, tidak ada kendala berarti. Kami masih bermusyawarah jika nanti akan ada penyesuaian tarif. Namun saat ini, tarif masih seperti sebelumnya sebesar Rp 90 ribu untuk 350 kwh dan belum ada rencana kenaikan," tuturnya.

Pemanfaatan listrik yang kini tersedia sepanjang hari juga membuka peluang aktivitas ekonomi baru. Warga mulai menjalankan usaha rumahan dan produksi kerajinan tangan yang sebelumnya sulit dilakukan karena terbatasnya waktu dan ketersediaan energi.

"PLTS ini seperti penyelamat kami. Sekarang masyarakat bisa hidup lebih nyaman dan produktif," pungkasnya.

[RWT | ADV DPMD KUKAR]



Berita Lainnya