Advertorial
Posyandu Jadi Garda Terdepan Layanan Kesehatan di Kukar, Kunci Sukses Tekan Stunting

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Di tengah upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan hingga ke lapisan masyarakat paling bawah, Posyandu tampil sebagai ujung tombak dalam mendukung program prioritas Kukar Idaman, khususnya program Keluarga Peduli Kesehatan. Unit layanan ini menyasar langsung kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan lansia di tingkat RT dan dusun.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto menjelaskan, Pemkab telah memetakan sistem layanan kesehatan secara berjenjang. Mulai dari rumah sakit di tingkat kabupaten, puskesmas di kecamatan, hingga puskesmas pembantu di desa atau kelurahan. Namun untuk menjangkau masyarakat secara langsung, posyandu berperan penting sebagai layanan kesehatan terdekat.
“Posyandu itu garda depan, khususnya untuk pemantauan ibu hamil, bayi, dan balita. Makanya kita siapkan betul kadernya agar mereka bisa memberikan layanan terbaik,” jelas Arianto, Rabu (7/5/2025).
Para kader posyandu dibekali berbagai pelatihan, mulai dari penimbangan, pengukuran, pemberian vitamin, hingga edukasi kesehatan. Mereka menjadi motor penggerak agar orang tua lebih peduli menjaga tumbuh kembang anak sesuai tahapan usianya.
“Metodenya jelas, kader dilatih, dibina, disiapkan sarprasnya. Alhamdulillah, kita juga berikan insentif sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka,” sambungnya.
Arianto menambahkan, keberhasilan Kukar dalam menurunkan angka stunting tidak terlepas dari kontribusi aktif kader posyandu di lapangan. Peran mereka dinilai sangat strategis dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini.
“Apa dampaknya? Ya bagaimana penanganan stunting di Kukar sukses,” tandasnya.
[RWT | ADV DPMD KUKAR]
Related Posts
- DPMD Kukar Siapkan Sinergi Enam OPD untuk Jalankan Posyandu Sesuai Permendagri
- DPMD Kukar Fokus pada Program Pembinaan Posyandu di Tahun 2025
- 55 Posyandu Dibangun Bertahap, Dua Lokasi di Tenggarong Seberang Sudah Diresmikan
- Tekan Angka Stunting, Pemkot Bontang Siapkan Rp30 Ribu per Anak per Hari hingga Libatkan Pemuda Lokal
- Wujudkan Zero Kasus, Kelurahan Loa Ipuh Dukung Penanganan Stunting