Advertorial
PPU Kaji Kebutuhan CPNS dan PPPK untuk Optimalisasi Kinerja Pemerintah Daerah

Kaltimtoday.co, Penajam - Penajam Paser Utara (PPU) tengah memproses perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guna memperkuat komposisi Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah tersebut.
Pemerintah daerah PPU, di bawah arahan Sekretaris Daerah (Sekda) Tohar, sedang mengkaji kebutuhan ASN yang ideal untuk mendukung operasional pemerintahan di masa mendatang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memastikan pemerintahan berjalan optimal dengan komposisi pegawai yang tepat.
Dalam pernyataannya, Tohar menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menjalankan proses perekrutan CPNS yang saat ini sedang dalam tahap penggodokan.
"Untuk CPNS, sudah running ini yang kita sekarang godok itu," ujarnya.
Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menambah sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat PPU.
Selain CPNS, pemerintah PPU juga fokus pada perekrutan ASN dari jalur PPPK. Menurut Tohar, proses perekrutan PPPK juga sedang dalam tahap kajian untuk menyesuaikan jumlah yang dibutuhkan dengan komposisi yang ideal.
Pemerintah daerah berusaha menghitung secara rinci berapa banyak pegawai yang diperlukan untuk mendukung operasional dan pelayanan di berbagai sektor pemerintahan.
"ASN yang sumbernya dari PPPK, kita sedang proses, kita sedang mengkaji seberapa banyak," tambahnya.
Tohar menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait perekrutan ini. Proses pengkajian yang dilakukan secara cermat bertujuan untuk memastikan bahwa jumlah ASN yang direkrut benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang ada.
"Kemudian seberapa banyak ini komposisi yang kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Kita rapatkan sudah hari keempat ini," kata Tohar.
Proses ini tidak hanya berfokus pada menambah jumlah pegawai, tetapi juga memperhatikan kualitas dan kompetensi yang dimiliki oleh calon pegawai.
Pemerintah daerah PPU berusaha memastikan bahwa ASN yang direkrut memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan di setiap sektor pemerintahan, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, administrasi, dan infrastruktur.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pesan Akmal Malik untuk Kepala Daerah Baru: Tantangan Besar Menanti
- Danantara Kelola Aset Rp 14.715 Triliun, Pengamat: Wajib Transparan dan Diawasi Ketat
- Ketua DPRD Berau Singgung Soal Inovasi Pengelolaan Pasar Adji Dilayas, Imbau Jangan Memberatkan Warga
- Rudy Mas'ud dan Seno Aji Ikuti Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Istana Presiden
- Reshuffle Kabinet, Prabowo Dikabarkan Lantik Pejabat Baru Sore Ini