Advertorial
Produk Herbal Borneo dari Purwajaya Tembus Bali, Bukti Inovasi Desa Tak Kalah Saing

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kembali menunjukkan kiprahnya dalam mengembangkan potensi lokal. Kali ini, warga setempat berhasil menciptakan kapsul herbal berbahan kunyit hitam bermerek Borneo, yang kini mulai dikenal hingga luar daerah.
Produk tersebut merupakan hasil olahan kelompok Dasawisma Anggrek, di bawah binaan PKK Desa Purwajaya. Inovasi ini resmi diperkenalkan pada ajang pameran produk unggulan desa di Tabanan, Bali, dan mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk akademisi.
Kepala Desa Purwajaya, Adi Sucipto, menyebut keberhasilan ini menjadi tonggak baru bagi masyarakatnya dalam mengelola bahan lokal menjadi produk bernilai tinggi.
“Selama ini kunyit hitam hanya digunakan untuk konsumsi rumah tangga. Sekarang sudah bisa diolah menjadi kapsul herbal siap jual. Ini langkah besar bagi kami,” ungkapnya.
Adi menambahkan, kehadiran produk “Borneo” di kancah nasional diharapkan mampu membuka jalan bagi desa lain untuk berinovasi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa desa juga bisa menghasilkan produk berdaya saing tanpa harus bergantung pada pihak luar,” ujarnya.
Inovasi ini bukan hanya menonjol dari sisi ekonomi, tetapi juga dari semangat kemandirian dan kreativitas warga Purwajaya dalam mengolah potensi alamnya sendiri.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Nelayan Sebulu Didorong Go Digital, Pemasaran Ikan Kini Bisa Jangkau Pasar Luar Daerah
- Pemerintah Bantu Peralatan dan Legalitas Produk, UMKM Sangasanga Siap Tembus Pasar Modern
- Pemerintah Kaji Penggunaan APBN untuk Pembangunan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
- Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pemerintah Siapkan Evaluasi Menyeluruh
- Tak Hanya Soal Kesehatan, Kader Posyandu Loa Janan Ulu Didorong Kuasai 6 Standar Pelayanan Minimal