Samarinda
Program Donasi Bantu Pencapaian UHC di Kota Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda – Program donasi bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan mendapat respon positif dari Pemkot Samarinda, karena dengan program tersebut dapat mendorong partisipasi semua pihak dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC) di Samarinda.
Sekitar 69 ribu penduduk Samarinda belum menjadi peserta program JKN. Untuk itu Pemkot Samarinda terus menggenjot agar hal tersebut tercapai. Pemkot Samarinda berharap adanya partisipasi dari pelaku usaha/badan usaha/badan hukum lainnya dalam mewujudkan UHC.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, dalam kegiatan penyerahan simbolis donasi kepada salah satu perwakilan penerima donasi yang diselenggarakan di ruang pertemuan Kelurahan Air Hitam, Rabu (4/8/2021).
Dia menjelaskan bahwa, 69 ribu warga tersebut terdaftar dalam program JKN maka sudah 98 persen masyarakat memiliki Jaminan Kesehatan khususnya masyarakat yang berhak untuk ditanggung oleh Pemkot Samarinda.
"Jadi sudah kami lakukan identifikasi yang berhak didaftarkan dalam tanggungan pemerintah daerah dan jika sudah ditambah sebesar 69 ribu, maka Samarinda sudah 98 persen atau sudah mencapai UHC atau cakupan sehat semesta," ucapnya.
Menurut Rusmadi, hari ini adalah hari yang bersejarah, karena ada warga yang memberikan perhatian terhadap upaya pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan, oleh karena itu pemerintah kota memberikan ucapan terima kasih kepada CV. Surya Berkah Jaya telah memberikan donasi.
“Bagi kami bukan jumlahnya tapi niat baik dan real dalam memberikan bantuan kepada warga itulah yang mendapatkan perhatian dari pemerintah kota. Semoga hal ini dapat diikuti oleh pengusaha yang lain, maupun warga yang berniat baik untuk membantu memberikan jaminan kesehatan," tutur Rusmadi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda Mangisi Raja Simarmata mengatakan, Program Donasi merupakan sebuah program yang selaras dengan cita-cita Samarinda menuju UHC.
“Kami sangat meyakini niat luhur Pemkot Samarinda untuk menjaminkan masyarakatnya menjadi peserta JKN sangat luar biasa apalagi ditengah pandemi seperti sekarang ini. Namun sejalan dengan itu, tentu memerlukan dukungan dari semua pihak baik dari masyarakat maupun pengusaha untuk dapat berkontribusi sekecil apapun itu,” terang Mangisi.
Mangisi menjelaskan, kegiatan ini adalah yang pertama di Kecamatan Samarinda Ulu, semoga ini menjadi gerakan yang dapat dicontoh di kecamatan-kecamatan lainnya bukan hal yang mustahil karena dari yang kecil akan menjadi gerakan yang besar.
“Apa yang telah dilakun oleh CV. Surya Berkah Jaya ini minimal menjadi trigger, pada masa sulit seperti ini masih ada perusahaan yang peduli dengan masyarakat untuk itu kami menggugah masyarakat bahwa masih ada perusahaan di Kota Samarinda ini yang care dengan kesehatan,” pungkas Mangisi.
Sementara itu perwakilan CV. Surya Berkah Jaya, Iyan Ferdian menjelaskan dirinya mewakili perusahaan sangat bangga dapat memberikan kontribusi pada program pemerintah melalui program donasi, ia mengajak kepada seluruh kalangan usaha untuk dapat bersama berkontribusi mendukung program JKN.
“Kami sangat antusias dengan ajakan dari BPJS Kesehatan untuk melaksanakan donasi dalam rangka mendukung program pemerintah. Saya mengajak perusahaan baik skala kecil, menengah terlebih lagi yang besar agar dapat memberikan bantuan atau donasi kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam kondisi Covid-19 yang sangat berat seperti saat ini," tutup Iyan.
[EJ | RWT | ADV BPJS KESEHATAN]
Related Posts
- Upaya Tingkatkan Perlindungan Pengguna Jalan di Samarinda, SIM Wajib BPJS Kesehatan Diuji Coba Mulai 1 Juli - 30 September 2024
- Komitmen Pemkot Jaga Pelayanan Kesehatan, BPJS Kelas 3 di Balikpapan Tetap Gratis
- Tarif Iuran KRIS BPJS Kesehatan Masih Dievaluasi, Penetapan Baru Paling Lambat 1 Juli 2025
- KRIS BPJS Kesehatan: Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Setara dan Berkualitas
- Aturan KRIS BPJS Kesehatan, Ini 12 Persyaratan Baru Kelas Rawat Inap Standar