Nasional
Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025, Menu Disesuaikan dengan Wilayah
Kaltimtoday.co - Pemerintah, melalui Badan Gizi Nasional, akan meluncurkan program makan bergizi gratis mulai 6 Januari 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan asupan nutrisi masyarakat Indonesia secara merata. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa persiapan program tersebut sedang berlangsung dan akan dilaksanakan secara bertahap.
“Persiapannya hampir selesai. Program ini akan mulai berjalan secara bertahap mulai 6 Januari 2025,” ujar Dadan.
Pada tahap awal, program ini akan diterapkan di 932 titik di seluruh Indonesia. Selanjutnya, jumlah lokasi akan diperluas menjadi 2.000 titik pada April 2025. Pemerintah menargetkan program ini dapat mencakup 5.000 titik pada Juli hingga Agustus 2025, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.
Dadan menjelaskan bahwa menu makanan dalam program ini akan disesuaikan dengan potensi dan sumber daya di masing-masing wilayah. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang mudah diakses tanpa mengurangi kandungan gizinya.
Sebagai contoh, di daerah yang memiliki banyak sapi perah, susu akan menjadi bagian dari menu. Namun, di wilayah yang sulit mengakses susu, kebutuhan protein bisa digantikan dengan telur atau ikan. Sementara itu, daun kelor akan digunakan sebagai sumber kalsium bagi anak-anak di wilayah tertentu.
“Setiap daerah akan memiliki menu yang bervariasi, tetapi kandungan gizinya tetap sama. Fokus utamanya adalah memastikan kebutuhan kalori dan komposisi gizi sesuai standar,” kata Dadan.
Meskipun terdapat perbedaan menu, setiap porsi makanan dalam program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Pemerintah memastikan bahwa setiap jenjang usia akan mendapatkan asupan kalori dan nutrisi yang sesuai.
Dengan pendekatan yang variatif dan berbasis potensi lokal, program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan di berbagai daerah.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kepala WHO Selamat dari Serangan Udara Israel di Yaman, Bandara Sanaa Rusak Parah
- Kejagung Tegaskan Mekanisme Denda Damai Tidak Berlaku untuk Koruptor dalam UU Tipikor
- Optimalkan Reklamasi Lahan Tambang, Kaltim Target Swasembada Pangan Tahun 2026
- Rehabilitasi Bendungan Babulu, 46 Tahun Perjalanan untuk Sejahterakan 5 Desa
- Panen Perdana Tambak 4 in 1 Dorong Ketahanan Pangan dan Program Makan Gratis