Daerah

Proses Program MBG di Berau Mulai Terlaksana, Gedung Windargo Polres Lama Disulap Jadi SPPG

Kaltim Today
06 Agustus 2025 20:09
Proses Program MBG di Berau Mulai Terlaksana, Gedung Windargo Polres Lama Disulap Jadi SPPG
Saat Bupati Berau, Sri Juniarsih melakukan peletakan batu pertama di pembangunan SPPG di eks Gedung Windargo Polres Berau. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Pemerintah Kabupaten Berau resmi memulai pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Groundbreaking dilakukan Rabu (6/8/2025), bertempat di bekas Gedung Windargo, Polres Berau, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb. 

Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dan instansi terkait.

Dalam sambutannya, Sri Juniarsih menyambut baik alihfungsi gedung Windargo yang sebelumnya merupakan ruang pertemuan serbaguna dan berujung pada renovasi menjadi dapur umum pelayanan gizi.

Sri membeberkan, Pemkab Berau sejatinya, telah menyiapkan lahan untuk pembangunan SPPG. Namun, melihat waktu untuk menjalankan program harus cepat sementara proses hibah juga cukup panjang mulai dari penyusunan regulasi dan dokumen maka solusi lain adalah pemanfaatan gedung di halaman Polres lama.

"Tapi bukan berarti hibah dari pemerintah hilang, tetap akan kita laksanakan di beberapa kecamatan lain untuk mendukung SPPG ini," katanya.

Sesuai rencana, untuk mencanangkan program makan bergizi gratis (MBG). Pemkab menyasar empat kecamatan terdekat lebih dulu, yakni Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur.

Dengan proses renovasi Windargo maka Kecamatan Tanjung Redeb segera akan memiliki satuan pelayanan. Tinggal menyiapkan wadah untuk tiga kecamatan lainnya.

"Hari ini adalah langkah awal kita mensukseskan program MBG yang kita harapkan ini bisa memberikan pemenuhan gizi yang baik," tandasnya.

Sementara itu Kapolres, AKBP Khairul Basyar menjelaskan, progres renovasi diupayakan berjalan dalam waktu kurang lebih satu bulan. Itu untuk mengejar agar salah satu program prioritas pemerintah tersebut bisa segera terlaksana di Berau.

Dibangun di atas lahan seluas 390 m² (meter persegi), perwira tinggi itu berkeyakinan jika pembangunan dapat berjalan tepat waktu. Sesuai dengan standar dan ketentuan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

"Hal ini menjadi tantangan bagi kami, untuk bersinergi menyukseskan program MBG di Berau," ujarnya.

Kapolres melanjutkan, selama proses renovasi, Satuan Tugas (Satgas) Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) diminta untuk terus berkoordinasi dengan BGN Berau. Di antaranya menyesuaikan data, seleksi dan memilih tenaga kerja yang profesional. 

Serta melakukan simulasi pelaksanaan distribusi ke sekolah-sekolah sekitar Tanjung Redeb yang telah ditentukan sebagai penerima manfaat MBG, yakni sebanyak 3.125 siswa.

"Saya berharap ke depannya akan dibangun SPPG lain dari instansi lain maupun pihak swasta secara mandiri agar program MBG ini bisa dirasakan menyeluruh untuk warga di Berau," tandasnya.

[MGN | RWT]



Berita Lainnya