Advertorial
PT Indexim Coalindo Gelar Pelatihan Pembuatan Mikro Organisme Lokal bagi Petani di Desa Bukit Permata

KUTAI TIMUR, Kaltimtoday.co - PT Indexim Coalindo menggelar pelatihan pembuatan mikro organisme lokal (MOL) pada Sabtu (8/2/25). Pelatihan yang berlangsung di Desa Bukit Permata, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur ini diikuti oleh 26 peserta.
Para peserta terdiri atas kelompok tani dampingan PT Indexim Coalindo, petugas penyuluh lapangan (PPL) dari UPT Penyuluhan Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (P4) Kecamatan Kaubun dan Kaliorang, mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Sangatta yang sedang praktek kerja lapangan, serta didampingi oleh tim PT Indexim Coalindo dan mitra kerjanya.
Pemateri dalam pelatihan ini adalah Keri, petani yang juga ketua Kelompok Tani Rimba Raya, salah satu kelompok tani dampingan PT Indexim Coalindo. Keri memaparkan materi tentang proses pembuatan MOL.
“MOL berfungsi sebagai aktivator alami untuk meningkatkan kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan tanaman, menjadi agen pengendali hama dan penyakit tanaman, serta menyediakan unsur hara dan pupuk alami bagi tanaman,” jelas Keri mengawali penjelasan tentang manfaat MOL.

Pelatihan ini tidak hanya menyajikan materi secara teoretis, namun dilengkapi juga dengan praktek pembuatan MOL. Keri mendampingi peserta pelatihan mulai dari penyiapan bahan dan alat, mencampur material yang dibutuhkan, menjelaskan teknik penyimpanan, hingga cara mengaplikasikannya ke tanaman.
Petugas PPL UPT P4 Kecamatan Kaliorang, Jahira, yang berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini mengungkapkan, “Pembuatan MOL dengan bahan alami yang dapat diambil dari lingkungan sekitar sangat bermanfaat bagi petani dan ramah lingkungan.”
Peningkatan ketrampilan petani dalam hal pengolahan materi-materi pendukung produktivitas lahan dengan memanfaatkan limbah alami merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Indexim Coalindo.
“Pemanfaatan limbah alami menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman menjadi perhatian PT Indexim Coalindo yang mendorong pendekatan ekonomi sirkular dalam bidang pertanian berkelanjutan, Sisa material dari aktivitas produksi diolah kembali, sehingga meminimalkan limbah buangan dan menciptakan produk baru yang memiliki nilai tambah ekonomi serta lingkungan,” tutur Manajer CSR PT Indexim Coalindo, Ditto Santoso.
[TOS | ADV]
Related Posts
- Dari Cinta Seorang Ibu, Lahirnya Mackandphil yang Mendukung Langkah Kecil Anak Indonesia
- Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Geram: Antrean BBM Panjang, Kilang Ada tapi Warga Kesulitan
- Daftar Lengkap Kadar Zakat Fitrah dan Fidyah Kaltim 2025
- Optimalkan Potensi Rp6 Triliun, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Ajak Masyarakat Aktif Berzakat
- Gelar Sosper di Bontang, Shemmy Dorong Pembangunan Keluarga Tangguh di Kaltim