Advertorial
Punya Usaha Sampingan Hidroponik, UMKM, dan Kolam Ikan, Pj Bupati PPU Apresiasi Kader Posyandu Dewi Shinta
Kaltimtoday.co, Penajam - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, mengungkapkan penghargaan atas sejumlah inovasi yang diterapkan oleh kader Posyandu Dewi Shinta di Desa Girimukti.
Marbun menyampaikan apresiasinya saat mengunjungi lokasi Posyandu terbaik di daerah tersebut, yang disertai dengan pembagian makanan bergizi kepada sejumlah balita pada hari Rabu (3/4/2024).
“Saya berharap Posyandu Dewi Shinta dapat menjadi teladan bagi posyandu lain di PPU. Bukan hanya dari segi bangunan, tetapi juga dari inovasi yang dilakukan oleh kader posyandu yang sangat baik dan terlatih untuk masyarakat sekitar,” ungkap Marbun.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, Jansje Grace Makisurat, menjelaskan bahwa Posyandu Dewi Shinta telah dinobatkan sebagai posyandu terbaik di PPU dan saat ini sedang dipersiapkan untuk kompetisi posyandu terbaik di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Makisurat menyebut bahwa, Posyandu Dewi Shinta meraih penghargaan tersebut karena memiliki inovasi dan motivasi yang tinggi bagi masyarakat, dengan kader-kader yang telah terlatih di dalamnya. Selain itu, Posyandu ini juga memiliki lahan sendiri di wilayah tersebut.
“Para kader Posyandu di sini juga memiliki usaha sampingan, seperti pertanian hidroponik, usaha mikro kecil menengah (UMKM), hingga kolam ikan di area Posyandu,” tambahnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Lampu Penerangan Jalan di Citra Niaga Redup, DPRD Samarinda Bakal Panggil Dinas PUPR
- Puluhan Warga Samarinda Diduga Jadi Korban Kavling Bermasalah, Kerugian Capai Rp2,1 Miliar
- Anggaran Teras Samarinda Tahap II Bengkak Rp11 Miliar, DPRD Soroti Lemahnya Perencanaan Proyek
- Haluan Digital Agency Kembali Akselerasi Kreator Global: Batch Kedua ke China Fokus Bangun Kualitas Livestream Terbaik
- Update Banjir Sumatera: Korban Meninggal Capai 1.030 Orang, 206 Masih Hilang








