Kaltim
PUPR Bakal Bangun 60 Embung di IKN untuk Konservasi Air
Kaltimtoday.co - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana akan membangun 60 embung di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR menyebutkan bahwa lebih dari 30 embung telah selesai dibangun dengan tujuan utama konservasi air.
Manfaat Embung
Dilansir RRI, Basuki menyebutkan embung tidak hanya berfungsi untuk konservasi air tetapi juga berperan penting dalam mempengaruhi iklim mikro di IKN. Sebab itu, perlu dibangun banyak embung hingga mencapai 60 unit.
Integrasi dengan Konsep Smart Forest City
Pembangunan embung selaras dengan konsep Smart Forest City yang mengutamakan pelestarian 70 persen area hijau. Embung-embung ini dirancang untuk mempercantik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan memiliki fungsi multifungsi.
Embung KIPP juga menerapkan sistem Smart Water Management System yang inovatif. Sistem ini menggunakan sensor untuk mendeteksi kadar air tanah, suhu, kelembapan, dan pH tanah, serta mengelola penyiraman otomatis (sprinkler) di area terbuka hijau.
Selain itu, untuk menjaga kualitas air, terdapat bangunan pendukung berupa sediment trap yang mengendalikan jumlah sedimen masuk ke embung.
Embung di KIPP diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur konservasi air tetapi juga memperindah kawasan tersebut. Selain menyediakan air baku untuk keperluan non-air minum, embung ini juga diharapkan dapat menurunkan suhu di sekitar KIPP dan menjadi ruang rekreasi publik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Embung MBH: Fasilitas dan Fitur Utama
Embung MBH merupakan salah satu yang telah rampung dibangun. Berlokasi di KIPP bagian dari Sumbu Kebangsaan, dekat dengan Istana Negara dan Istana Garuda, tampungan embung ini berkapasitas sebesar 66.000 m³.
Embung MBH juga dilengkapi dengan fasilitas seperti pedestrian, amphiteater, jogging track, dan ruang publik. Pada ujung embung, pengunjung dapat menikmati pemandangan kawasan perbukitan hijau di balik sayap garuda pada Istana Garuda. Jalur jogging track yang mengelilingi embung termasuk jembatan kayu kokoh dan area di sekitar embung yang dihuni oleh angsa.
Proyek Pembangunan Embung
Pembangunan Embung MBH menggandeng PT Brantas Abipraya sebagai kontraktor pelaksana. Proyek pembangunan dimulai pada Desember 2022 dan target selesai pada 2024, bersama dengan 13 embung lainnya.
Total nilai kontrak untuk pembangunan 14 embung ini mencapai Rp484 miliar.
Beragam manfaat dan teknologi yang diterapkan, pembangunan embung di IKN diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan serta memberikan kenyamanan dan keindahan tambahan bagi kawasan pusat pemerintahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Duta Lingkungan Hidup, Langkah Strategis DLH PPU Menghadapi Tantangan IKN
- Akmal Malik: Reklamasi Tambang Kaltim Jadi Kunci Pertanian Berbasis IKN
- Data Jadi Kunci Sukses, Kolaborasi Tingkatkan Pembangunan Peternakan Kaltim
- PPU Persiapkan Generasi Muda Sambut Ibu Kota Nusantara, Standar Pendidikan Ditargetkan Meningkat
- Calon Pemimpin yang Abaikan Keadilan Sosial dan Ekologis Tak Layak Memimpin