Balikpapan

Rahmad Mas'ud Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Balikpapan, Janji Subsidi BPJS Kesehatan hingga Ringankan Biaya Pendidikan

Kaltim Today
31 Mei 2021 18:28
Rahmad Mas'ud Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Balikpapan, Janji Subsidi BPJS Kesehatan hingga Ringankan Biaya Pendidikan
Rahmad Mas'ud resmi dilantik sebagai Wali Kota Balikpapan pada Senin (31/5/2021). (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Senin (31/5/2021), Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud akhirnya resmi dilantik Gubernur Kaltim Isran Noor di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur.

Dalam sambutannya, Isran Noor berharap agar Rahmad Mas'ud bisa amanah dalam menjalankan tugas. Sebab dirinya mengemban tanggung jawab dan diberikan kepercayaan dari masyarakat Balikpapan.

"Semoga bisa mendapatkan berkah, marwah, dan martabat. Khususnya bagi masyarakat dan Pemkot Balikpapan," ungkap Isran Noor.

Isran Noor juga mengungkapkan rasa duka citanya. Sebab pada kesempatan ini, pelantikan tak dapat diikuti oleh wakil wali kota Balikpapan terpilih, almarhum Thohari Aziz. Sebab beberapa waktu lalu, almarhum meninggal dunia.

"Mudah-mudahan nanti, proses selanjutnya dilakukan pemilihan melalui prosedur dan mekanisme perundangan yang berlaku untuk wakil wali kota Balikpapan," ucap Isran Noor.

Isran Noor sempat menyinggung perihal perkembangan Covid-19 di Benua Etam. Dirinya turut bersyukur karena terjadi pelandaian yang cukup signifikan. Hal itu didukung oleh seluruh pihak yang berusaha mengurangi penyebaran. Sehingga tidak sampai Covid-19 berkembang dan meluas di Kaltim.

"Balikpapan selalu menunjukkan prestasi di pemerintahan yang terbaik selama ini di Kaltim. Sudah sebuah risiko juga untuk Balikpapan yang merupakan pintu gerbang masuknya pendatang dari berbagai wilayah. Itu menjadi konsekuensi untuk tingkat jumlah positif Covid-19 di sana (lebih besar)," kata Isran Noor.

Namun dengan segala macam upaya yang didukung berbagai pihak, Covid-19 setidaknya bisa dikendalikan. Terutama setelah musim lebaran berlalu beberapa minggu lalu, tidak terjadi lonjakan Covid-19 yang signifikan di Kota Minyak.

"Wali Kota Balikpapan juga bukan bawahan dari gubernur. Tapi sebagai mitra kerja koordinatif. Kerja sama yang baik," tambah Isran Noor.

Isran Noor menyebut, suatu hal yang tidak mungkin bagi dirinya memberikan instruksi khusus. Kecuali instruksi yang berasal dari pemerintah pusat. Semua kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan Pemkot Balikpapan, tentu berasal dari wali kotanya sendiri. Bersama dengan aparat lain dan lembaga daerah yang mendapatkan persetujuan dari DPRD Balikpapan.

"Saya percaya dan meyakini Balikpapan akan terus maju dan berkembang. Dapat mempertahankan kemajuan dan prestasinya selama ini di bawah pimpinan saudara Rahmad Mas'ud," harap Isran Noor.

Ditemui di tempat yang sama, Rahmad Mas'ud mengungkapkan ada beberapa hal yang akan menjadi fokusnya dalam waktu dekat. Terpenting, bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Iuran BPJS Kesehatan kelas 3 diberikan keringanan kepada seluruh warga Balikpapan. Kedua, biaya pendidikan sekolah. Mulai seragam, buku, dan SPP-nya itu akan kita berikan keringanan yang seringan-ringannya. Ketiga perbaikan infrastruktur," tegas Rahmad Mas'ud.

Menyangkut infrastruktur, nantinya akan dimulai dengan tatanan infrastruktur jalan, drainase, dan mencegah meluasnya banjir di beberapa titik. Diungkapkan Rahmad Mas'ud, itu menjadi salah satu dari 9 programnya demi mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang nyaman ditinggali.

Penanganan Covid-19 juga tak kalah penting dan akan segera ditangani. Sekaligus menghidupkan aspek ekonomi dan usaha-usaha kecil yang ada di Balikpapan.

"100 hari kerja pasti tata kelola pemerintahan yang baik. Tatanan pemerintah akan kami rombak. Artinya yang betul-betul punya kemampuan saya akan tempatkan mereka di tempat yang sesuai," jelas Rahmad Mas'ud.

Rahmad Mas'ud juga bertekad untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota yang terkemuka di Indonesia. Apalagi dengan kehadiran IKN, maka Balikpapan akan menjadi penyangga IKN. Sehingga akan memanfaatkan kesempatan tersebut.

[YMD | TOS]



Berita Lainnya