Internasional
Raja Charles Didiagnosis Kanker, Jalani Perawatan dan Tunda Keterlibatan Publik
Kaltimtoday.co - Istana Buckingham mengumumkan pada Senin (5/2/2024) bahwa Raja Charles III, yang baru bertahta selama 18 bulan, didiagnosis menderita kanker. Raja berusia 75 tahun ini dijadwalkan menjalani perawatan dan menunda keterlibatan publiknya.
Pewaris takhta, Pangeran William, diprediksi akan menggantikan beberapa tugas Raja Charles selama masa pemulihannya.
Sementara itu, putra bungsu Raja Charles, Pangeran Harry, yang telah meninggalkan kerajaan, dilaporkan akan segera kembali ke Inggris.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengungkapkan rasa terkejut dan sedihnya atas kabar tersebut. Ia menyampaikan doa dan dukungannya kepada Raja Charles dan keluarga kerajaan.
Meskipun sedang menjalani perawatan, Raja Charles berencana untuk tetap menjalankan sebagian besar pekerjaan pribadinya sebagai raja, termasuk pertemuan mingguan dengan Perdana Menteri Inggris.
Raja Charles telah memulai rawat jalan untuk penyakit kankernya pada Senin (5/2/2024).
Sebelumnya, Charles sempat dirawat di rumah sakit selama tiga malam pada bulan lalu untuk menjalani prosedur perbaikan pembesaran prostat.
Pihak istana belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai jenis kanker yang diderita Raja Charles, namun memastikan bahwa penyakit tersebut bukan kanker prostat.
Berita sakitnya Raja Charles menjadi berita utama di media Inggris pada Selasa (6/2/2024). Media Inggris menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk kesembuhan Raja Charles.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tampil Anggun, Intip Momen BLACKPINK Saat Acara Korean State Banquet di Istana Buckingham
- UNIC's Call to Journalists to Combat Environmental Misinformation
- Daftar 5 Negara Sekutu Israel Lakukan Demonstrasi Dukung Palestina Bebas, Ada Amerika Serikat hingga Jerman
- Fahri Hamzah: Prabowo Emerges as Strongest Presidential Contender, Gains Additional Support from Golkar and PAN
- Perludem Director Responds to Bawaslu's Silon Access Report against KPU