Daerah
Ratusan Ojol Samarinda Serbu Kantor Ops Gojek, Tuntut Benahi Jarak Penjemputan hingga Program Double Order
Kaltimtoday.co, Samarinda - Bubuhan Driver Gojek Samarinda (Budgos) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Ops Gojek Samarinda. Ratusan ojol tersebut menuntut perubahan radius penjemputan yang terlalu jauh, hingga meminta evaluasi program double order.
Mulanya, ratusan ojek online itu berkumpul di Halaman Gor Segiri Samarinda pada Senin (24/07/2023) sekitar pukul 10.00 Wita. Setelah berkumpul, pasukan ojol melakukan konvoi di jalan raya menuju Kantor Ops Gojek, di Jalan Mulawarman, Samarinda.
Salah satu driver ojol wanita bernama Fitri menyampaikan aspirasinya dalam aksi penolakan eksploitasi manajemen aplikator terhadap Bubuhan Driver Gojek Samarinda (Budgos).
Fitri mengeluhkan terkait radius penjemputan yang terlalu jauh. Dia mengaku, satu orderan yang didapat oleh driver ojol tidak setimpal dengan bayaran yang diberikan oleh aplikator.
"Radius penjemputan tolong diperkecil. Hal itu membuat biaya operasional membengkak," ungkapnya.
Selain itu, ratusan ojol juga menuntut soal Program Double Order Gofood dengan Fitur Mode Hemat yang harus dievaluasi kembali. Pasalnya, para pelanggan membayar tarif reguler kepada aplikator, namun driver hanya mendapatkan tarif mode hemat.
Menurut Fitri, hal itu telah melanggar hak driver untuk mendapatkan tarif yang layak.
"Orderan pertama dapat Rp 8 ribu, sedangkan orderan kedua hanya mendapatkan Rp 2 ribu saja. Belum terpotong parkir di restoran, dan biaya operasional lainnya," tutur Fitri.
Fitri bersama para ojol lainnya mengaku mengalami penurunan pendapatan akhir-akhir ini. Dalam sistem gojek, terdapat empat tingkatan level yang berbeda. Mulai dari basic, silver, gold, hingga platinum. Semakin tinggi level tingkatannya, semakin besar juga keuntungan yang didapat driver. Namun, Fitri menjabarkan kondisi lapangan yang tidak sesuai dengan sistem level tersebut.
"Dalam level basic saja, penjemputannya tidak masuk akal. Pendapatan maksimal per hari sebesar Rp 150 ribu - Rp 200 ribu. Itu pun kalau dapat. Jika tidak maksimal, pendapatan di bawah nominal itu," kata Fitri
"Teman saya dari pagi hingga sore, cuman dapat lima orderan saja. Kami menuntut adanya pemerataan orderan," tambahnya.
Selang satu jam melakukan orasi di depan Kantor Ops Gojek Samarinda, Gusti selaku Regional Coordinator East Indonesia dari PT Gojek menghampiri para demonstran ojol dan menerima enam tuntutan tersebut.
Dalam waktu dekat, Gusti akan melakukan rapat dengan pimpinan Gojek Regional untuk memperjuangkan hak-hak driver ojek online.
"Kami rapatkan dulu ya. Kita belum bisa menjamin tuntutan diterima atau tidak karena pimpinan yang mengambil keputusan," ujarnya.
Menurut Gusti, pihak Gojek harus mengambil langkah atas enam poin tuntutan yang dibawa oleh Bubuhan Driver Gojek Samarinda (Budgos). Gusti berjanji, untuk mengundang kembali para ojol, setelah hasil rapat diputuskan oleh pihak Gojek.
"Untuk menjaga konsistensi gojek yang ada di Samarinda, kami harus mengambil langkah. Jangan sampai gara-gara ini, gojek merugi dan terjadi penutupan PT. Gojek," tutup Gusti.
Adapun enam poin tuntutan yang dibawa oleh Bubuhan Driver Gojek Samarinda (Budgos) adalah sebagai berikut:
- Benahi Penjemputan Orderan yang Sangat Jauh
- Hapuskan Program Double Order - Ongkir 2 Ribu
- Tambahan Biaya Ongkir untuk Layanan Gofood Diadakan Kembali
- Kebijakan Lonjakan Tarif Ongkir saat Cuaca Hujan Diadakan Kembali
- Alokasi Pembagian Order yang Adil dan Merata
- Aplikator Wajib Patuhi Aturan KP 1001 Tahun 2022
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Presidium ICEC Kecam Penangkapan Pemred Floresa, Tuntut Usut Tuntas Pelaku Penghalang Kerja Jurnalistik
- Kolaborasi Memperkaya Arus Informasi Inspiratif di Local Media Summit 2024
- Panduan dan Link Pembelian E-Meterai untuk Pendaftaran PPPK 2024
- Polemik Pemasangan Barrier di Simpang Suryanata-SMC Samarinda, Masyarakat Kurang Tertib Picu Pak Ogah Raih Keuntungan
- Ribuan Personel TNI Ikuti Gladi Kotor Jelang HUT ke-79 di GOR Kadrie Oening Sempaja