PROKOM KUKAR

Realisasi LPJU Capai 3.503 Titik, Disperkim Kukar Komitmen Dorong Pembangunan di Sejumlah Ruas Jalan

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 25 November 2025 09:07
Realisasi LPJU Capai 3.503 Titik, Disperkim Kukar Komitmen Dorong Pembangunan di Sejumlah Ruas Jalan
LPJU di Kukar. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Upaya memperluas penerangan jalan di Kutai Kartanegara (Kukar) terus berjalan tiga tahun terakhir, namun kebutuhan di sejumlah kecamatan masih cukup besar. Data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kukar menunjukkan, sejak 2023 hingga 2025 baru 3.503 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang berhasil terpasang dari total kebutuhan yang tersebar di 20 kecamatan.

Kabid Perumahan Disperkim Kukar, Heri Setiawan, menyampaikan bahwa beberapa ruas jalan masih memiliki kekurangan signifikan. Salah satunya mencatat kebutuhan 2.902 titik yang belum dapat direalisasikan. Di ruas lain, kebutuhan 1.177 titik baru terpenuhi 79 titik, sehingga masih tersisa 1.098 titik untuk ditangani pada periode berikutnya.

Jika dirinci per tahun, progres pemasangan LPJU menunjukkan peningkatan cukup tajam. Pada 2023, realisasi pemasangan tercatat sebanyak 290 titik. Angka tersebut naik menjadi 990 titik pada 2024, lalu melonjak hingga 2.223 titik sepanjang 2025. Totalnya mencapai 3.503 titik dalam tiga tahun.

Menurut Heri, sebagian besar LPJU yang dipasang menggunakan sistem tenaga surya. Teknologi ini dinilai efektif karena tidak bergantung pada jaringan listrik PLN dan lebih mudah diterapkan di wilayah yang belum memiliki pasokan listrik stabil.

Namun ia mengakui ada kendala di lapangan, terutama terkait kecepatan penanganan jika terjadi kerusakan. Banyak penyedia berasal dari luar daerah, sehingga respons teknis tidak bisa dilakukan secepat yang diharapkan.

“Kendalanya itu pada kecepatan penanganan kalau ada kerusakan. Karena penyedianya banyak dari luar daerah,” jelasnya.

Sebagai langkah perbaikan, Heri mendorong penyedia agar memiliki workshop atau teknisi yang stand by di Kukar sehingga setiap laporan kerusakan dapat ditangani lebih cepat tanpa harus menunggu teknisi dari luar kota.

Meski demikian, LPJU bertenaga surya tetap dianggap memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain lebih hemat energi, lampu dapat bertahan hingga dua hari tanpa matahari apabila baterainya terisi penuh.

“LPJU tenaga surya ini bisa bertahan 2–3 hari dan perawatannya lebih terjangkau,” pungkas Heri.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]



Berita Lainnya