Daerah

Remaja 13 Tahun Tewas Tergulung Ombak di Pantai Monpera Balikpapan, Basarnas Imbau Waspada

Network — Kaltim Today 18 Juli 2024 17:06
Remaja 13 Tahun Tewas Tergulung Ombak di Pantai Monpera Balikpapan, Basarnas Imbau Waspada
Proses evakuasi remaja yang tergulung ombak di Pantai Monpera Balikpapan. (Beritasatu.com)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Seorang siswa SMP berusia 13 tahun di Balikpapan meninggal dunia setelah terbawa ombak pantai setinggi 2 meter saat sedang berwisata bersama 11 temannya. Jenazah korban akhirnya ditemukan sejauh 150 meter dari tempat kejadian.

Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, serta relawan langsung diterjunkan ke Pantai Monpera Balikpapan untuk mencari korban dengan menggunakan perahu karet.

Kepala Kantor Basarnas Balikpapan, Dody Setiawan menyatakan bahwa, Kantor Basarnas Balikpapan telah menerima laporan tentang situasi berbahaya di Pantai Monpera Balikpapan yang mengancam nyawa manusia.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban yang dikenal sebagai Reza berusia 13 tahun, tengah berwisata di tepi pantai bersama 11 teman lainnya. Namun, karena tidak bisa berenang, korban tiba-tiba terjebak dalam ombak setinggi 2 meter. Meskipun teman-temannya berusaha menyelamatkannya, upaya itu terhalang oleh tingginya gelombang.

“Korban bermain di Pantai Monpera bersama 11 temannya dan terseret arus. Meskipun teman-temannya berusaha menyelamatkannya, upaya tersebut tidak berhasil,” ungkap Dody pada Kamis (18/7/2024) pagi.

Dody melaporkan bahwa Kantor Basarnas Balikpapan telah mengirimkan tim penyelamat dengan perlengkapan canggih termasuk perahu karet, peralatan komunikasi, dan drone termal untuk mencari korban.

Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, sejauh 150 meter dari lokasi kejadian.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara Balikpapan untuk dilakukan visum.

Basarnas mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berenang di pantai selama 2 minggu ke depan mengingat Balikpapan sering kali mengalami ombak tinggi dan angin kencang yang dapat membahayakan pengunjung.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya