DPRD KALTIM

Rendahnya Literasi Politik Pemuda Dinilai Hambat Mutu Demokrasi di Kaltim

Claudius Vico Harijono — Kaltim Today 10 Desember 2025 20:04
Rendahnya Literasi Politik Pemuda Dinilai Hambat Mutu Demokrasi di Kaltim
Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menilai rendahnya literasi politik di kalangan anak muda masih menjadi tantangan serius dalam upaya meningkatkan kualitas demokrasi di daerah. Menurutnya, demokrasi tidak akan berjalan sehat tanpa keterlibatan aktif masyarakat, terutama generasi muda.

Sapto menegaskan bahwa pemahaman warga negara tentang hak dan kewajibannya menjadi pondasi penting bagi terciptanya sistem pemerintahan yang akuntabel dan terbuka. Oleh karena itu, ia menolak anggapan bahwa urusan demokrasi hanya menjadi tanggung jawab legislatif atau pemerintah.

“Demokrasi bukan hanya urusan DPRD. Semua pihak punya kontribusi yang sama pentingnya,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar itu menyebut minimnya partisipasi publik, khususnya dari anak muda, kerap dipengaruhi kurangnya pemahaman mengenai peran strategis warga negara dalam pengambilan keputusan. Kondisi tersebut, menurutnya, turut berdampak pada lemahnya kontrol masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.

Ia menekankan pentingnya kesadaran untuk menjalankan kewajiban sebagai warga negara, termasuk terlibat dalam diskusi kebijakan, melakukan kritik konstruktif, hingga berpartisipasi dalam proses demokrasi di tingkat lokal.

“Tanpa usaha menjalankan kewajiban, hak-hak tersebut tidak mungkin bisa diperoleh,” tegasnya.

Sapto mendorong generasi muda Kaltim untuk mengambil peran lebih besar dalam mendorong perubahan sosial dan politik. Keterlibatan aktif, kata dia, akan membantu menciptakan kebijakan publik yang lebih berpihak pada masyarakat serta memperkuat kualitas demokrasi di daerah.

“Kami berharap anak muda menjaga kualitas demokrasi lewat partisipasi kritis, aktif, dan bermakna,” pungkasnya.

[RWT | ADV DPRD KALTIM] 



Berita Lainnya