Balikpapan
Rendi Ismail Targetkan Lolos ke Senayan
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Rendi Susiswo Ismail meramaikan bursa bakal calon pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2024 mendatang. Rendi mesti berebut kursi dengan 20 bacaleg lainnya untuk ke Senayan.
Pria yang pernah berkiprah di KNPI Balikpapan ini cukup yakin bisa terpilih dengan target bisa berasa di posisi empat besar perolehan suara terbanyak.
"Target pribadi tentu empat besar. Karena secara regulasi, empat besar memang sudah dinyatakan duduk di DPD RI mewakili Kaltim. Tapi kalau bisa suara terbanyak, kenapa tidak. Tentu akan berjuang supaya bisa masuk," ujar Rendi Ismail seusai deklarasi.
Bukan tanpa alasan, yang membuat Rendi yakin adalah dapatnya dukungan dari berbagai lintas komunitas. Mulai relawan dari pemuda, mahasiswa hingga komunitas paguyuban bersatu. Tak hanya berasal dari Balikpapan, tapi juga dari daerah lain.
"Bahkan yang membanggakan saya, banyak relawan yang secara personal tidak kenal dan hanya mendapat informasi dari beberapa pihak, tapi siap jadi relawan," akunya.
Di sisi lain, keinginan maju di DPD RI, kata dia, karena niat sebagai bakti kepada bangsa dan negara. Kedua, posisi DPD RI yang sebagai institusi berjuang mengakomodir kepentingan daerah, menjadi alasan utama.
Menurutnya Kaltim perlu diperjuangkan posisi politik daerah. Apa yang diinginkan daerah perlu mendapat perhatian secara proporsional di tingkat pusat.
"Selama ini, jujur posisi tawar Kaltim perlu diupayakan secara maksimal. Apalagi Kaltim selain ditunjuk sebagai Ibu Kota Nusantara, kontribusi kepada negara cukup besar. Niat ini, yang memantapkan untuk maju. Agar Kaltim punya nilai tawar di pusat," jelasnya.
Untuk memantapkan program kerja, tim relawan langsung membentuk posko di Balikpapan.
"Alhamdulillah, hari ini posko pemenangan sudah kami bentuk. Ini akan menjadi pusat kegiatan. Termasuk penyusunan program-program oleh tim relawan," tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- PSU di Samarinda Masih Berlangsung, Komisioner Sebut Petugas dalam Kondisi Aman dan Terjamin
- Sanksi Tiga ASN Samarinda yang Diduga Langgar Kode Etik dan Netralitas, Bawaslu: Itu Keputusan KASN, Paling Berat Pemecatan
- Hasil Final Pemilu 2024: Golkar Kuasai 102 Kursi di DPR RI
- Bawaslu Kaltim Ungkap Kendala Buktikan Pelanggaran Pemilu: Pelapor Tak Ingin Dijadikan Saksi, Praktik Politik Uang Sulit Dibuktikan
- Kapan Pelantikan Presiden 2024? Ini Jadwal dan Aturannya