Daerah
Reses di Bontang, Senator DPD RI Sofyan Hasdam Dicurhati Guru Swasta
Kaltimtoday.co, Bontang - Ketua Komite I DPD RI, Andi Sofyan Hasdam, menggelar kegiatan serap aspirasi (reses) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bontang, Senin (16/12/2024) malam. Dalam kegiatan ini, Sofyan menyerap aspirasi guru-guru swasta se-Bontang.
Dalam kesempatan itu, Sofyan banyak mendengar masukan dan usulan para guru, baik dalam rangka memperbaiki kualitas pendidikan, meningkatkan kesejahteraan guru, hingga pemenuhan fasilitas belajar-mengajar di sekolah. Namun secara umum, kata Sofyan, ada tiga persoalan utama yang disampaikan guru-guru selama sesi diskusi dan sharing ini berlangsung.
Pertama, guru-guru dari sekolah swasta yang telah diangkat jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), justru ditarik ke sekolah negeri. Kedua, sekolah negeri yang menambah ruang belajar. Dan ketiga, keberadaan zonasi. Ketiga persoalan ini, kata Sofyan, membuat banyak sekolah swasta kesulitan mendapat peserta didik.
"Ini tiga persoalan umum yang disampaikan guru-guru malam ini," kata Sofyan usai kegiatan.
Kendati pendidikan bukan menjadi bidang tugas Komite I DPD RI — bidang penempatan Sofyan—, namun ia memastikan seluruh keluhan dan masukan guru-guru swasta ini dilanjutkan ke Komite III DPD RI. Ia pun memastikan, persoalan ini akan mendapat tanggapan langsung dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen RI), Abdul Mu'ti
"Akan dilanjutkan ke Komite III [DPD RI]. Dan saya kira ini akan ditanggapi langsung Prof. Mufti [Mendikdasmen]," sebut mantan Wali Kota Bontang ini.
Selain berdiskusi dengan para guru, dalam kesempatan itu Sofyan juga mensosialisasikan tiga isu yang sedang dibahas. Yakni terkait rencana perubahan UU Pemerintah Daerah Nomor 23 Tahun 2014; rencana penunjukkan kepada daerah melalui DPRD; dan progres pembahasan tapal batas Kampung Sidrap antara Bontang dan Kutim.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Dua Polisi di Bontang Alami Luka Parah Usai Ditabrak Pelaku Curanmor
- KPU Resmi Tetapkan Neni-Agus sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Terpilih Periode 2025-2030
- Dinilai Tidak Efektif, Agus Haris Dorong Forum CSR Fokus pada Isu Kesejahteraan Warga
- Trotoar Ketinggian hingga Paving Rapuh, Alfin Rausan Fikry Soroti Proyek Rp7 Miliar Pemkot Bontang
- Alfin Sebut Perencanaan Proyek Pemkot Bontang Banyak Asal-asalan