Samarinda
Ringankan Beban Duka Warga Flores Timur, AML Gelar Aksi Galang Dana
Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejumlah pemuda-pemudi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lamaholot melakukan aksi solidaritas penggalangan dana untuk para korban banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Diketahui banjir bandang yang menimpah warga di 5 Kecamatan di Pulau Adonara pada 4 April 2021 dini hari telah meluluhlantahkan puluhan rumah warga. Rumah warga hanyut dan rusak parah terbawa arus banjir. Akibatnya puluhan korban telah kehilangan nyawa.
Aliansi Mahasiswa Lamaholot melakukan aksi sosial untuk penggalangan dana di simpang empat Lembuswana, Samarinda. Adi Songge selaku koordinator lapangan (korlap) aksi sosial tersebut menyebutkan bahwa, aksi tersebut dilakukan untuk meringankan beban warga yang tertimpah musibah banjir bandang di Adonara, Flores Timur.
"Kami telah melakukan konsolidasi mengumpulkan teman-teman mahasiswa dan pemuda-pemudi Adonara yang ada di Samarinda untuk turun ke jalan menggalangkan dana, setidaknya bahwa kami turut andil meringankan duka lara saudara kami di sana," ujar Adi Songge, di Jalan Lembuswana, Rabu (07/4/2021).
Dia menambahkan, pihaknya bakal melakukan aksi solidaritas penggalangan dana lanjutan dengan titik aksi yaitu di simpang empat Jalan Cedrawasih dan Gerliya. Dia menyampaikan akan mengerahkan pemuda-pemudi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lamaholot (AML) untuk aksi sosial berikutnya.
Sementara itu, Usmadil Wahid selaku Humas AML mengapreasiasi pemuda pemudi Lamaholot Adonara karena telah berpartisipasi dalam aksi solidaritas tersebut.
"Saya sangat berterima kasih kepada kawan-kawan yang telah meluangkan waktunya untuk bergabung bersama, meringankan beban saudara-saudari kami di Adonara," ujar Madil.
Dia berharap, aksi solidaritas penggalangan dana lanjutan dapat berpartisipasi kembali, serta dana yang terhimpun akan dikirim ke tim yang telah ditentukan.
Dia pun berterima kasih kepada warga Samarinda telah mendonasikan sedekahnya kepada AML semoga menjadi amal jahriah.
[SDH]
Related Posts
- Update Korban Banjir Sumatera 2 Desember 2025: 604 Tewas, 464 Hilang
- Gubernur Sumbar Desak Penetapan Banjir dan Longsor sebagai Bencana Nasional
- Banjir dan Longsor di Asia Tenggara Tewaskan Hampir 1.000 Orang, Indonesia, Thailand, dan Sri Lanka Paling Parah
- Ini Penjelasan Purbaya tentang Alasan Kemenkeu Hanya Tambah Rp500 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sumatera
- Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera: Korban Meninggal Tembus 442 Jiwa, BNPB Percepat Kiriman Logistik Lewat Udara dan Starlink









