PPU

Rudy Mas'ud Gelar Reses dan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di PPU, Minta Masyarakat Terus Jaga Kerukunan

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 04 Mei 2023 17:45
Rudy Mas'ud Gelar Reses dan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di PPU, Minta Masyarakat Terus Jaga Kerukunan
Anggota Komisi III DPR RI, Rudy Mas’ud saat menggelar reses di PPU. (Fauzan/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam - Anggota DPR RI Rudy Mas'ud serap aspirasi (reses) beriringan dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan. 

Rudy Mas’ud yang merupakan anggota Fraksi Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim itu menggelar reses di Gedung Graha, Kelurahan Nipah-Nipah, Penajam, PPU pada Kamis (4/5/2023) siang. 

Sebagai wakil rakyat, Rudy merasa sudah kewajibannya untuk melaksanakan kegiatan tersebut untuk mendengarkan usulan masyarakat, serta memberikan pemahaman fundamental terkait isian yang ada dalam empat pilar kebangsaan, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kegiatan yang dihadiri ratusan masyarakat PPU itu dimulai dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang digagas untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar tetap damai, aman, dan tenteram. 

Bukan tanpa alasan, wawasan kebangsaan diyakini sebagai pemahaman dasar namun mendalam yang berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

"Kepada semua elemen masyarakat agar jangan lupa sendi empat pilar kebangsaan dari Indonesia. Pancasila menjadi karakter bangsa dan dasar ideologi bangsa Indonesia dan UUD 1945 sumber segala hukum di republik ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, kebhinekaan di Indonesia punya makna yang mendalam dan bukan sekadar moto belaka.

Reses itu dijadikannya sebagai ruang pembelajaran bagaimana masyarakat seharusnya memaknai kehidupan berbangsa.

"Ini adalah kegiatan yang mengatur masyarakat kita dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat agar tetap menjaga semangat persatuan bangsa," ujarnya .

Dia mengatakan, masyarakat perlu memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai luhur yang termaktub di dalam empat pilar kebangsaan tersebut.

Bukan tanpa maksud, itu disinyalir agar masyarakat PPU terhindar dari potensi konflik yang dapat membuat perpecahan di antara sesama anak bangsa dan menjadi putra daerah yang berbudaya Pancasila.

"Jadi tujuan itu, agar kehidupan berbangsa dan bernegara ini tetap aman dan damai. Kemudian saling toleransi antar sesama anak bangsa. Walaupun banyak perbedaan tapi kita tetap satu,” imbuhnya.

Anggota Komisi III DPR RI tersebut juga turut melakukan dialog dengan warga PPU, tokoh masyarakat, Ketua RT, Kepala Desa, camat hingga mahasiswa. Dalam proses mendengarkan aspirasi tersebut, dirinya mendapatkan aduan infrastruktur yang masih menjadi polemik di PPU. 

Tidak tinggal diam, dirinya lantas mengimbau anggota Fraksi Golkar DPRD PPU dan Kaltim di dapil PPU-Paser untuk melakukan eskalasi dari aspirasi masyarakat sesuai kewenangan. Lebih lanjut, di tingkat nasional dirinya langsung yang akan membawa aspirasi tersebut.

"Aspirasi yang memang kewenangan kabupaten dan provinsi, saya minta agar anggota menindaklanjuti. Program-program apa saja yang bisa dikerjakan sehingga diperlukan kerja sama. Terutama seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur," ujarnya. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya