Samarinda

Saka Kalpataru DLH Samarinda Dikukuhkan

Kaltim Today
27 Agustus 2019 21:44
Saka Kalpataru DLH Samarinda Dikukuhkan
DIKUKUHKAN: Ketua Majelis Pembimbing Saka Kalpataru Nurrahmani beserta Pimpinan Cabang, Pamong dan instruktur Saka Kalpataru periode 2019-2024 DLH Kota Samarinda diresmikan dan dikukuhkan.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Majelis pembimbing, pimpinan cabang, pamong dan instruktur Satuan Karya (Saka) Kalpataru periode 2019-2024 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda diresmikan dan dikukuhkan, di Rumah Jabatan Walikota, Selasa (27/8/2019).

Ketua Majelis Pembimbing Saka Kalpataru DLH Samarinda Nurrahmani beserta anggota Saka Kalpataru tersebut dikukuhkan oleh Ketua Kwartir Cabang Samarinda Arpan Zainal.

Ketua Majelis Pembimbing Saka Kalpataru, Nurrahmani mengatakan Saka Kalpataru merupakan wadah pendidikan non-formal yang dibentuk untuk mengutamakan isu lingkungan dalam gerakan pramuka terkait isu pengelolaan sampah, perubahan iklim, dan konservasi keanekaragaman hayati.

"Saka Kalpataru mempunyai tiga krida yakni mengajarkan generasi muda tentang 3R, konsep perubahan iklim atau ramah lingkungan, dan konservasi hayati serta peduli terhadap upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," katanya.

Dia menyebutkan melalui pramuka, akan disampaikan program-program yang ada di DLH Samarinda. Sehingga diharapkan program DLH dan Pemkot Samarinda dapat tercapai.

"Sehingga nanti menjadi bagian proses pencapaian dari program DLH dan Pemkot Samarinda terutama tentang pengurangan dan penanganan sampah menjadikan proses percepatan adipura," lanjutnya.

Setelah pengukuhan tersebut, pihaknya akan membuat program secara khusus. Artinya ketika ada program dari DLH akan lebih ditajamkan lagi dalam bentuk aplikasi serta melakukan pembinaan kepada pramuka yang ada di gudep-gudep dan bekerjasama dengan OPD lainnya sehingga program pun dapat menyeluruh sampai ke seluruh lapisan masyarakat.

"Melalui pramuka ini, kami akan mengajarkan kepada pramuka bagaimana pembuatan kompos yang baik, membuat daur ulang, ramah lingkungan, dan lainnya yang tidak terpisahkan dari kebiasaan sehari-hari," tuturnya.

[HLM | TOS | ADV]



Berita Lainnya