Advertorial
Sakirman Harap Pembangunan Tower BTS di Berau Berjalan Sesuai Rencana
Kaltimtoday.co, Berau - Pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS) program Bakti Kementerian Kominfo di Berau telah terealisasi 17 buah dari 43 usulan. Namun masih ada 1 yang berstatus proses, yakni di Kampung Long Suluy, Kecamatan Kelay.
Hal itu menjadi sorotan anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman. Dia berharap, seluruh pembangunan BTS di Bumi Batiwakkal berjalan sesuai rencana.
“Apalagi dengan adanya kasus korupsi BTS, semoga tidak berdampak kepada pemenuhan fasilitas telekomunikasi di Berau,” katanya, Kamis (22/6/2023).
Berdasarkan informasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pembangunan satu tower BTS program Bakti Kementerian Kominfo di Kampung Long Suluy sedikit terkendala akibat sulitnya jalur pengiriman peralatan yang ditempuh.
“Tetapi Kominfo Berau sudah menyiapkan solusi mengenai jalur pengiriman peralatan, tinggal bagaimana pihak Kementerian menindaklanjutinya,” tuturnya.
Sakirman mengapresiasi upaya Kominfo Berau untuk memenuhi fasilitas telekomunikasi hingga ke perkampungan terjauh. Meskipun, yang diprioritaskan adalah wilayah ibu kota kecamatan.
“Untuk di wilayah ibu kota Kecamatan Kelay, sudah terdapat jaringan telekomunikasi. Walaupun ada beberapa kampung di sana yang belum merasakan fasilitas tersebut. Saya harap ada tindak lanjut mengenai pemenuhan kebutuhan itu,” ujarnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan bahwa, pihaknya di DPRD siap men-support dari sisi anggaran.
“Tetapi pada saat pembahasan, kami minta kepada OPD terkait untuk memaparkan data-data kampung mana saja yang sudah dapat menjangkau internet, karena itu perlu untuk mengetahui wilayah mana yang belum terakomodir, dan kami juga dapat mengetahui berapa anggaran yang dibutuhkan,” jelasnya.
Mengenai radius BTS di Kelay, Sakirman menyebut, memang belum dapat menjangkau hingga ke beberapa wilayah perkampungan yang ada.
“Karena memang tower BTS saat ini baru dapat diakses di kantor kecamatan, sekolah dan kawasan sekitarnya,” bebernya.
Menurutnya, jika pembangunan tower BTS dapat merata hingga ke seluruh kampung, maka program 1000 titik WiFi gratis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akan dapat lebih mudah dijalankan.
“Jika di suatu kampung sudah terdapat jaringan telekomunikasi, saya kira pemasangan WiFi gratis dapat dilakukan, berbeda jika tidak ada jaringan sama sekali, itu harus ada solusi dan pemikiran lebih jauh lagi,” tuturnya.
Sakirman berharap, seluruh kampung yang ada di Kelay maupun kecamatan lainnya dapat dipasang tower BTS, terlebih saat ini internet sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
“Jaringan internet juga dapat mempermudah aparatur kampung maupun kecamatan untuk memaksimalkan pelayanan ke masyarakat. Saya harap perluasan jangkauan internet di Berau dapat merata ke depannya," pungkasnya.
[RWT | ADV DPRD BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Arman Nofriansyah Tinjau Kebakaran di SMPN 5 Tanjung Redeb, Dorong Renovasi Gedung dan Pemulihan
- Abdul Waris Dukung Kemudahan Perizinan Resort di Biduk-Biduk untuk Geliat Pariwisata Berau
- Ketua DPRD Berau Dorong Penanaman Pohon Peneduh untuk Lingkungan Kota yang Lebih Sejuk
- Penjelasan Sakirman Soal Kenaikan Tarif RSUD dr. Abdul Rivai: Proses Transparan dan Berdasar Kajian
- Sakirman Jelaskan Alasan Kenaikan Tarif Layanan Kesehatan di RSUD dr. Abdul Rivai