Kukar

Sejumlah Desa di Muara Muntai Kukar Sudah Tersentuh Aliran Listrik 24 Jam

Kaltim Today
09 Oktober 2021 12:52
Sejumlah Desa di Muara Muntai Kukar Sudah Tersentuh Aliran Listrik 24 Jam
Bupati Kukar, Edi Damansyah saat meninjau listrik 24 jam di Kecamatan Muara Muntai. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kebutuhan akan energy listrik sangat diperlukan semua masyarakat, baik warga yang berada di kota maupun desa. Tak jarang, beberapa desa pelosok atau terpencil tak merasakan manfaatnya, ada pula yang menikmati jaringan listrik hanya 12 jam itupun saat malam hari.

Pemerintah pun tak menutup mata melihat permasalahan ini, lantaran menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Hal ini tak luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), sebab ada sejumlah desa yang minim penerangan. Salah satunya berada di kecamatan yang dikeliligin perairan, yakni Muara Muntai.

Dalam kunjungan kerja, Bupati Kukar, Edi Damansyah mengecek secara langsung beberapa rumah warga di Muara Muntai. Hasil koordinasi dengan PLN, listrik hidup hanya 12 jam seperti di Desa Muara Aloh, Jantur Selatan, Jantur Baru, Jantur Induk serta beberapa desa lainnya.

“Sudah saya cek dan Alhamdulillah sekarang sudah 24 jam listrik bisa dimanfaatkan,” kata Daman kepada kaltimtoday.co saat di Muara Muntai pada Jumat (8/10/2021) kemarin.

Banyak keluhan dari masyarakat ketika hanya 12 jam, yakni aktivitas tidak bisa secara menyeluruh seperti buat es batu. Pasalnya, susah dicari karena listrik hidup saat malam dan itupun rotasenya turun naik. Semenjak 24 jam, warga sangat bersyukuri sudah bisa jual es batu dan jualan es.

Ditambahkan Daman, ketersedian energi ini sangat penting sekali terutama mendorong ekonomi mikro dan ekonomi kecil di masing-masing desa. Tentu menjadi fokus tersendiri, bagaimana mencari solusi permalahan yang ada.

“Listrik 24 jam di Muara Muntai baru berjalan beberapa minggu, hasil kerja sama kami dengan PLN,” ujar orang nomor satu di Kukar ini.

Untuk desa yang masuk kategori remote area atau yang tidak bisa terhubung dengan infrastruktur PLN. Daman menuturkan, pihaknya akan upayakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal. Seperti yang sudah dilakukan di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis.

“Itu solusi yang sekarang ini kami kerjakan juga. Jadi setelah PLTS kami bangun, kami serahkan ke desa dan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” imbuh Daman.

Selain kebutuhan listrik, dirinya juga melihat program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Alhamdulillah ucap Daman, beberapa desa sudah beroperasi bahkan jaringannya sampai ke rumah tangga.

“Semoga ini terus bergerak karena bagian dari sanitasi kami. Bingkai besarnya adalah rumah penanganan kemiskinan Kukar,” ungkapnya.

“Saya terima kasih kepada seluruh pihak yang bersama-sama berkolaborasi sehingga program pemenuhan hak dasar masyarakat terpenuhi,” tambahnya.

[SUP | NON | ADV PROKOM KUKAR]



Berita Lainnya