PPU
Sekjen Kemhan Donny Ermawan Kaji Aspek Hankam IKN
Kaltimtoday.co, Penajam – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Sekjen Kemhan RI), Marsdya TNI Donny Ermawan melakukan kunjungan ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Kamis (27/5/2021). Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan kajian pada aspek pertahanan dan keamanan (Hankam) lokasi Ibu Kota Negara (IKN).
Pada kesempatan ini, Bupati PPU Abdul Gafur Masud (AGM) mendampingi langsung Donny Ermawan beserta rombongannya. Selain itu, turut hadir Gubernur Kaltim Isran Noor beserta jajaran, Wakil Bupati PPU Hamdam, Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy, Dandim 0913 PPU, Kapolres PPU dan sejumlah pimpinan Forkopimda di lingkungan Pemkab PPU.
Donny Ermawan menuturkan, kunjungannya kali ini merupakan langkah awal guna memahami situasi dan kondisi wilayah IKN untuk mengkaji aspek Hankam. Pihaknya ingin melihat lebih jauh di lapangan, kemudian menganalisis permasalahan apa saja yang ada di sana.

"Pokja merasa perlu berkunjung untuk melihat langsung atau visual sehingga tidak berdasarkan peta atau laporan saja. Terutama untuk aspek pertahanan dan keamanan," jelas Donny saat memberi sambutan di Base Operation Lanud Dhomber Balikpapan.
Donny berharap, TNI dan Polri selanjutnya dapat memberikan sejumlah masukan terkait Hankam di lokasi IKN. Setelah melakukan analisis lapangan, nantinya akan diketahui apa saja unsur pendukung dan identifikasi titik-titik kawasan pertahanan yang strategis di wilayah IKN.
Pada akhir kunjungannya, Sekjen Kemhan bersama rombongan menilik menara pantau titik api Sepaku. Pihaknya mencoba melihat langsung secara visual kawasan IKN dari ketinggian dan memantau sejumlah titik strategis berdasarkan peta geografis.
[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Baharuddin Muin Dorong Peningkatan Kualitas Hidup Warga PPU di Tengah Laju Pembangunan IKN
- Andalkan Padi Gogo Varietas Unggul, Otorita IKN Targetkan Hasil Panen di Lahan Kering Capai 4 Ton per Hektare
- Perkuat Visi Forest City, Otorita IKN Tanam 500 Pohon dan Jadikan Penghijauan Rutinitas Dua Mingguan
- Lambatnya Penurunan Stunting Jadi Alarm Bagi Masa Depan SDM Kaltim Menjelang IKN
- Investasi Rp900 Miliar, Otorita IKN Bangun PLTS 50 MW untuk Wujudkan Sustainable Forest City









