Politik

Sekjen PPP: Koalisi dengan PDIP Tetap Solid, Tidak Ada Rencana Poros Baru Bersama Demokrat

Kaltim Today
04 September 2023 12:52
Sekjen PPP: Koalisi dengan PDIP Tetap Solid, Tidak Ada Rencana Poros Baru Bersama Demokrat
Sekjen PPP Gus Arwani Thomafi bersama Ketua BAPPILU Nasional PPP Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: DPP PPP)

Kaltimtoday.co - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, dengan tegas menolak adanya isu mengenai kemungkinan terbentuknya poros baru antara PPP, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan mengusung Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono dalam Pilpres 2024. Thomafi menekankan bahwa koalisi pendukung Ganjar Pranowo tetap solid.

"Kami adalah satu kesatuan yang solid, dan jangan mencoba untuk mengganggu soliditas PPP. Kami dengan tegas akan bertindak tegas terhadap siapapun yang melanggar aturan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V dan VI," tegas Arwani dalam sebuah diskusi yang diadakan di Rumah Samawi, Jakarta Timur, pada Minggu (3/9/2023).

"Kami tidak tertarik dengan isu-isu seperti pindah bus, trayek baru, atau naik pesawat yang tidak relevan. Di PPP, hal itu tidak akan berlaku," tambahnya.

Arwani menegaskan bahwa PPP tetap konsisten dan berkomitmen untuk mengusung Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Arwani, keputusan ini didasarkan pada keinginan kader partai dan amanat Rapimnas VI PPP.

"Pandangan PPP adalah kita harus istiqamah dalam komitmen kita, sesuai dengan keputusan Rapimnas V dan VI. Rapimnas V mendukung Pak Ganjar di Yogyakarta, sedangkan Rapimnas VI menentukan bahwa kita akan memperjuangkan Pak Sandi untuk menjadi cawapres Pak Ganjar," jelasnya.

Arwani juga menyatakan keyakinannya bahwa koalisi antara PDIP dan PPP akan tetap berjalan lancar karena adanya rasa saling percaya di antara keduanya.

Sebagai partai berbasis Islam, Arwani yakin bahwa PPP dapat berkontribusi untuk menggandeng suara kelompok Islam di Jawa Timur.

"Kami percaya bahwa, sebagai partai Islam, kami dapat memenangkan suara kelompok Islam di Jawa Timur, terutama dengan adanya dukungan dari PDI Perjuangan yang memiliki basis nasionalis. Ini sangat penting untuk menggapai kelompok Islam di Jawa Timur, dan kami merasa yakin bahwa Jawa Timur dapat menjadi cerminan kesuksesan dengan kerja sama antara PDI Perjuangan dan PPP," tambahnya.

Oleh karena itu, Arwani menegaskan bahwa tidak ada rencana dalam pikiran mereka untuk berpaling dan membentuk koalisi baru.

"Kami tidak pernah memikirkan untuk bermain-main dengan pikiran berpaling ke koalisi lain. Kami fokus pada kerja sama yang sudah ada," pungkasnya.



Berita Lainnya