Advertorial
Sektor Industri Mineral Non Logam Jadi Nomor 1 di Realisasi Investasi PMA

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ada sejumlah sektor usaha yang menyumbang realisasi investasi di penanaman modal asing (PMA). Saat ini yang terbesar masih dipimpin subsektor industri mineral non logam yang mendapat tambahan investasi sebesar Rp 1,66 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan, ada pula subsektor lain yang juga memberi kontribusi cukup besar di Kaltim, yakni tanaman pangan, perkebunan dan peternakan yaitu sebesar Rp 1,22 triliun.
Mengacu pada nilai investasi di Triwulan IV 2022, ada 18 subsektor yang memberi kontribusi untuk nilai investasi PMA. Namun untuk penyerapan tenaga kerja Indonesia di subsektor tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan disebut jadi yang terbanyak. Mencapai 2.488 orang.
"Kemudian untuk sektor lain yang juga menyerap tenaga kerja Indonesia adalah subsektor pertambangan dengan serapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 1.161 orang," ujar Puguh.
Kemudian ada subsektor industri makanan yang menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 599 orang. Sementara itu, ada 3 negara yang tercatat merealisasikan investasinya lebih besar dari negara lain, yakni Tiongkok, Singapura, dan Malaysia.
"Investor asal Tiongkok itu merealisasikan investasinya senilai Rp 2,54 triliun dengan 9 proyek. Singapura nilai investasinya Rp 1,5 triliun dengan 72 proyek serta Malaysia Rp 579,25 miliar dengan 51 proyek," tandas Puguh.
[RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]
Related Posts
- Kantor Baru Kelurahan Maluhu Tampilkan Nuansa Budaya Jawa dan Pelayanan Modern
- Nelayan Sebulu Didorong Go Digital, Pemasaran Ikan Kini Bisa Jangkau Pasar Luar Daerah
- Pemerintah Bantu Peralatan dan Legalitas Produk, UMKM Sangasanga Siap Tembus Pasar Modern
- Produk Herbal Borneo dari Purwajaya Tembus Bali, Bukti Inovasi Desa Tak Kalah Saing
- Pemerintah Kaji Penggunaan APBN untuk Pembangunan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo