Advertorial

Seluruh Puskesmas di Kukar Kini Siaga 24 Jam Tangani Kasus Gawat Darurat

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 11 Oktober 2025 10:43
Seluruh Puskesmas di Kukar Kini Siaga 24 Jam Tangani Kasus Gawat Darurat
Puskesmas di Kukar. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan di Kutai Kartanegara (Kukar) kini semakin terbuka lebar. Pemerintah Kabupaten Kukar memastikan seluruh 32 puskesmas di wilayah ini siap beroperasi penuh selama 24 jam, khusus untuk penanganan kondisi gawat darurat.

Kebijakan tersebut menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan kesehatan dasar, terutama bagi warga yang membutuhkan tindakan cepat di luar jam operasional biasa. Dengan sistem baru ini, warga di kecamatan hingga pelosok desa tak perlu lagi khawatir kesulitan mendapatkan pertolongan medis di malam hari.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Kusnandar, mengatakan seluruh puskesmas telah menjalankan Unit Gawat Darurat (UGD) selama 24 jam penuh. Layanan ini, kata dia, bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk kesiapsiagaan nyata dari tenaga kesehatan di lapangan.

“Sekarang semua puskesmas di Kukar sudah melayani pasien gawat darurat tanpa batas waktu. Jadi kapan pun masyarakat butuh, petugas siap memberikan pertolongan,” jelasnya.

Ia menegaskan, kebijakan ini tidak mengubah jam pelayanan umum yang berjalan setiap pagi dan siang hari. UGD tetap difokuskan untuk menangani pasien dengan kondisi mendesak seperti kecelakaan, serangan jantung, atau komplikasi medis berat.

“Tujuan utamanya agar pasien dalam kondisi kritis bisa ditangani segera tanpa harus menunggu dibuka pelayanan umum,” tambah Kusnandar.

Dijelaskannya, sistem layanan ini juga menyesuaikan dengan aturan BPJS Kesehatan. Ada sekitar 144 diagnosa penyakit yang wajib mendapatkan penanganan awal di puskesmas sebelum dirujuk ke rumah sakit. Jika pasien langsung menuju rumah sakit tanpa rujukan, maka biaya pengobatan bisa saja tidak ditanggung BPJS.

“Karena itu kami dorong masyarakat untuk datang ke puskesmas terlebih dahulu. UGD 24 jam ini hadir agar akses itu tetap terbuka, bahkan tengah malam sekalipun,” ujarnya.

Untuk memastikan layanan berjalan optimal, tenaga medis di sejumlah puskesmas besar seperti di Kecamatan Tenggarong telah menempatkan dokter jaga yang siaga penuh selama 24 jam. Sementara di wilayah lain, sistem on call diterapkan jika dokter sedang menjalani tugas pelatihan.

“Petugas perawat dan bidan juga tetap disiagakan. Kami berupaya agar setiap puskesmas selalu siap memberikan layanan darurat kapan saja,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR] 



Berita Lainnya