Advertorial
Seno Aji Dorong Petani Lokal untuk Hasilkan Pangan yang Berkualitas dan Punya Daya Saing
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji berharap, Kaltim bisa meningkatkan kualitas pangan sendiri. Khususnya beras. Oleh sebab itu, petani lokal harus didorong untuk terus maju.
Seno mengatakan, pihaknya hendak mendorong petani lokal agar menghasilkan pangan lokal yang punya kualitas dan bisa bersaing dari luar daerah. Hal ini dilakukan juga agar tak terus bergantung terhadap impor bebas.
"Kita tidak bisa terus bergantung dengan daerah lain seperti Sulawesi, Jawa, atau daerah lainnya dan harus memanfaatkan potensi lahan Kaltim yang luas dan subur," jelas Seno.
Politisi dari Fraksi Gerindra itu menjelaskan, salah satu cara untuk mendorong kualitas pangan yang lebih baik adalah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam hal ini, Kementan telah memberi bantuan berupa bibit yang sudah dipastikan sesuai dengan kondisi tanah di Kaltim, yakni tingkat keasamannya di bawah pH 6.
"Kita juga harus memberi perlakuan yang tepat ke tanah di daerah. Ini supaya hasilnya maksimal. Sawahnya harus baik dan areanya diperbesar. Ini untuk mencapai swasembada pangan di Kaltim," tambahnya.
Seno juga mengatakan, kerja sama dengan Kementan itu turut didukung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budisatrio Djiwandono yang merupakan dapil Kaltim. Bantuan ini diserahkan ke 1.000 petani di Kaltim.
"Kami sangat bersyukur Pak Budi Satrio yang membidangi pertanian di DPR RI. Beliau peduli dengan petani Kaltim dan memberikan aspirasinya untuk membantu petani kita. Ini adalah simbiosis mutualisme yang bagus," tandas Seno.
[RWT | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- LBH Samarinda Kecam Pembunuhan Masyarakat Adat di Muara Kate, Tuntut Penegakan Hukum Ambil Langkah Tegas
- Polda Kaltim Kerahkan 7.000 Personel untuk Operasi Mantap Praja 2024
- Kemilau Kaltim Fest 2024, Ajang Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kaltim
- Disbun Kaltim Dukung Pemanfaatan POME untuk Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
- Perkuat Keamanan Siber di Kaltim, BSSN Libatkan Semua Stakeholder