Figur
Siapa Grace Natalie? Berikut Profil dan Perjalanan Karier Sosok Politisi Cantik dari PSI yang Kerap Tuai Kontroversi Publik
Kaltimtoday.co - Politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, baru-baru ini kembali menjadi sorotan publik setelah klip video lamanya mengenai Ganjar Pranowo beredar di media sosial. Dalam rekaman tersebut, Grace memberikan pujian kepada Ganjar sebagai satu-satunya individu yang dapat menyelamatkan Indonesia dari intoleransi.
Respons dari masyarakat pun beragam terhadap cuplikan pernyataan Grace tentang Ganjar tersebut. Tak sedikit yang menyentil dirinya soal jualan narasi intoleran. Selain itu, netizen juga mengomentari inkonsistensi Grace dan PSI, terutama karena saat ini mereka mendukung Prabowo-Gibran.
Grace Natalie memang dikenal sebagai sosok yang kerap memicu kontroversi, baik dalam perkataan maupun tindakannya. Contohnya ketika Grace menghampiri moderator saat jeda iklan debat capres 2024. Tindakan ini menuai kritik karena dianggap melanggar aturan dan mengganggu jalannya debat.
Lantas, siapakah sosok Grace Natalie ini? Dilansir dari Suara.com, yuk simak profil selengkapnya di bawah ini.
Profil Grace Natalie
Grace Natalie Louisa, lahir pada 4 Juli 1982 di Jakarta, saat ini menjabat sebagai Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia pernah mengepalai PSI sebagai Ketua Umum yang meraih dukungan sebanyak 3 juta suara nasional dalam pemilu perdananya.
Dalam Pemilihan Legislatif 2019, Grace pernah turut serta sebagai calon legislatif dari dapil Daerah Khusus Ibukota Jakarta III melalui PSI. Pada Pilpres 2024 ini, ia memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional untuk pasangan capres nomor urut 02 tersebut.
Riwayat Pendidikan Grace Natalie
Grace merupakan alumnus SMAK 3 BPK Penabur, Jakarta, dan melanjutkan studi di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie. Selama masa kuliah, ia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan akademik dan nonakademik.
Selama masa kuliah, Grace Natalie aktif menjadi asisten dosen untuk beberapa mata kuliah. Selain itu, ia juga terlibat secara aktif sebagai guru sekolah minggu di gereja. Saat bekerja di TVOne, Grace juga mengikuti kursus kilat di Maastricht School of Management, Belanda, mulai dari bulan Januari hingga April 2009.
Berawal dari Pembawa Acara Berita Hingga Menjadi Seorang Politisi
Sebelum terjun ke dunia politik bersama PSI, Grace Natalie memiliki pengalaman sebagai pembawa acara berita dan jurnalis, bekerja di SCTV, ANTV, dan tvOne. Grace terakhir kali berkiprah sebagai pembawa acara di tvOne, di mana ia menjabat sebagai penyiar tetap untuk program Kabar Pasar, Kabar Petang, Apa Kabar Indonesia, Kabar Terkini, dan beberapa program lainnya.
Jurnalis yang kemudian beralih ke dunia politik ini memulai kiprahnya dalam dunia jurnalistik ketika masih menjadi mahasiswa, melalui partisipasinya dalam kompetisi SCTV Goes to Campus.
Grace berhasil memenangkan kompetisi tersebut di wilayah Jakarta dan kemudian melangkah ke tingkat nasional, di mana ia berhasil meraih peringkat lima besar. Prestasinya ini menarik perhatian SCTV, membuka jalan bagi Grace untuk memulai karir jurnalistik yang cemerlang.
Grace, yang akhirnya menikah dengan Kevin Osmond dan memiliki dua anak, yakni Kenzo Alexander Osmond dan Kyle Osmond, kemudian meninggalkan jejak karier gemilang di dunia jurnalistik.
Meski ia berhasil meraih beberapa penghargaan, termasuk gelar Anchor of the Year dan menjadi Runner Up Jewel of the Station versi blog News Anchor Admirer, sebagai penghargaan atas kepiawaiannya dalam memberikan berita.
Grace juga sempat menarik perhatian publik kala ia terjun langsung ke lapangan meliput berita Tsunami Aceh, konflik Poso, hingga penggerebekan teroris di Temanggung, Jawa Tengah.
Rangkuman Perjalanan Karir Grace Natalie
Berikut adalah rangkuman perjalanan karier Grace Natalie mulai dari setelah lulus kuliah hingga terjun ke dunia politik:
- Setelah menyelesaikan kuliah pada akhir tahun 2004, Grace direkrut oleh SCTV.
- SCTV menugaskan Grace sebagai salah satu penyiar dalam program Liputan 6.
- Dalam perannya sebagai seorang jurnalis, Grace meliput berita dari berbagai bidang seperti kriminal, politik, ekonomi, dan peristiwa sosial di masyarakat.
- Tahun 2006, Grace memutuskan untuk meninggalkan SCTV dan beralih menjadi jurnalis di ANTV.
- Setelah dua tahun di ANTV, Grace kemudian berpindah ke TVOne.
- Grace terlibat dalam wawancara eksklusif dengan berbagai tokoh internasional seperti Abhisit Vejjajiva (Perdana Menteri Thailand), Jose Ramos Horta (Presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), George Soros, dan banyak lainnya.
- Grace melakukan liputan terhadap tragedi tsunami Aceh pada akhir 2004, letusan Gunung Talang di Sumatra Barat, dan konflik horizontal di Poso, Sulawesi Tengah.
- Pada Agustus 2009, Grace melaporkan penggerebekan teroris di Temanggung, Jawa Tengah.
- Prestasi Grace mencakup gelar Anchor of the Year 2008 dan posisi Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer.
- Ia juga terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita terseksi tahun 2009 versi FHM Indonesia.
- Pada Juni 2012, Grace Natalie meninggalkan tvOne dan menempati posisi sebagai CEO di Saiful Mujani Research and Consulting.
- Pada 2014, Grace akhirnya memasuki dunia politik dengan menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia.
Nah, itu dia profil dan perjalanan karier Grace Natalie si politisi cantik dari PSI. Semoga informasi artikel ini bermanfaat ya dan membuat kamu lebih tau tentang siapa sosok Grace ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Duduki Posisi Komisaris MIND ID, Intip Profil Grace Natalie dan Gaji Fantastisnya
- Ogah Gabung Pemerintahan, Ganjar Pranowo Jadi Oposisi Kabinet Prabowo-Gibran
- Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024
- Ini Daftar 4 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi di Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024
- Prabowo-Gibran Raih 1.542.346 Suara di Kaltim, KPU Sebut Dua Saksi Paslon Tidak Tanda Tangani Berita Acara