Kukar
Soal Pasar Ramadhan Dimasa Pandemi, Sekda Kukar: Masih Didiskusikan
Kaltimtoday.co , Tenggarong - Ramadhan indentik dengan pasar yang hadir setiap sore selama sebulan penuh. Kehadirannya begitu dinanti masyarakat sebab menjajakan berbagai jenis makanan pembuka puasa. Namun, sejak tahun lalu, pemerintah meniadakan pasar tersebut lantaran pandemi Covid-19 .
Sementara tahun ini, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana memperbolehkan adanya pasar ramadhan, namun akan ada pembahasan lebih lanjut.
[irp posts = "31104" name = "April-Juni, Bayar Listrik Pascabayar dan Prabayar Diskon 50 persen"]
"Insyaallah, sedang kami diskusikan dengan Satgas Covid-19, sekaligus memformulasikan tata caranya," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono saat dihubungi Kaltimtoday.co, Selasa (30/3/2021).
Jika nanti dibolehkan, ada beberapa alternatif. Misalnya, pasar akan dikumpulkan dalam satu tempat, kemudian diawasi dan dikendalikan oleh petugas, atau disebar dibeberapa titik tertentu namun dengan lingkup yang lebih kecil.
[irp = "31034" name = "Pejabat Pemkab Kukar Tandatangani Perjanjian Kinerja Tahun 2021"]
Tak kalah penting, protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus diterapkan seluruh masyarakat baik penjual dan pembeli. Sehingga kedepan jangan sampai ada klaster baru penyebaran virus di pasar ramadhan.
Mantan Camat Muara Badak terbaik se- Kaltim dan se-Indonesia Timur ditambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan berdiskusi lebih lanjut dengan Camat Tenggarong.
"Masyarakat harap bersabar dulu sampai adanya kebijakan" tandas Sunggono.
[SUP | NON]
[related_posts_by_tax taxonomies = "post_tag"]
Related Posts
- Asisten II Setkab Kukar Imbau Pelaku Usaha Kuliner Gunakan Bahan Aman Dikonsumsi
- Pemkab Kukar dan BBPOM Samarinda Lakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan di Pasar Ramadan
- IKN Berdampak terhadap Peningkatan Produk UMKM di Kutai Kartanegara
- Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak
- Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim