BPBD BONTANG

Sosialisasi Kebencanaan Digencarkan, BPBD Ingatkan Pentingnya Kesiapan Rumah Tangga

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 26 November 2025 16:32
Sosialisasi Kebencanaan Digencarkan, BPBD Ingatkan Pentingnya Kesiapan Rumah Tangga
BPBD Bontang kala menggelar sosialisasi KIE hari pertama. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Bontang - Potensi kebakaran dan banjir masih menjadi perhatian serius di beberapa wilayah Bontang. Kondisi tersebut membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang terus meningkatkan pembinaan kepada masyarakat agar lebih siap menghadapi situasi darurat.

Kegiatan sosialisasi yang kembali digelar BPBD menyasar perwakilan relawan kelana dari 15 kelurahan serta warga yang selama ini aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana. Melalui pendekatan tatap muka, tim BPBD menekankan bahwa kesiapsiagaan tidak cukup berhenti pada pengetahuan dasar, tetapi harus diterapkan dalam kebiasaan sehari-hari.

Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, mengatakan bahwa masyarakat perlu dibekali kemampuan yang benar-benar dapat diandalkan saat bencana datang.

“Kami berharap warga memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang harus dilakukan ketika berada dalam kondisi berbahaya. Kesiapan di level keluarga sangat menentukan besarnya dampak yang bisa dicegah,” ujar Usman saat memberikan materi pada Rabu (26/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, peserta mempelajari tahapan evakuasi, penggunaan alat keselamatan, serta cara bertindak ketika menghadapi kondisi kritis. Salah satu topik penting yang disorot adalah minimnya penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah warga.

Usman menyampaikan bahwa kebakaran masih menjadi insiden yang paling banyak direspons BPBD dan penyebabnya kerap berasal dari kelalaian sehari-hari.

“Kebakaran sering terjadi karena hal kecil seperti pemasangan listrik yang tidak aman atau aktivitas dapur. Dengan adanya APAR, warga punya kesempatan untuk melakukan tindakan awal agar api tidak menyebar,” jelasnya.

BPBD menegaskan edukasi ini akan terus dilaksanakan di seluruh kelurahan secara bertahap, dengan harapan masyarakat semakin memahami langkah-langkah mitigasi.

“Jika ada keadaan darurat, warga bisa menghubungi kami atau relawan kelana di wilayah masing-masing. Kami akan segera turun membantu,” tutup Usman.

[ADV BPBD BONTANG]



Berita Lainnya