Kaltim
Sosialisasi Manajemen Risiko di Lingkungan Diskominfo Kaltim, Optimalkan Identifikasi dan Analisis Tindakan
Kaltimtoday.co, Samarinda – Era kemajuan Teknologi dan Informasi saat ini memberikan dampak perubahan kepada seluruh pihak, tak terkecuali organisasi pemerintah.
Perubahan ini membuat organisasi pemerintah menghadapi banyak tantangan, kendala baik dalam skala kecil maupun besar, dalam menjalankan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan. Oleh karena itu, dalam rangka konsultasi dan pendampingan penilaian risiko Perangkat Daerah (PD), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim) menerima Sosialisasi Manajemen Risiko Perangkat Daerah oleh Inspektorat Daerah Provinsi Kaltim, Jum’at (7/10/22).
Risiko memiliki keterkaitan dengan kurang atau bahkan tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi dan bahkan dapat berakibat menguntungan atau justru merugikan.
Sekretaris Diskominfo Kaltim Edi Hermawanto Noor menyambut baik kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Penyusunan Dokumen Manajemen Risiko ini.
Manajemen risiko menjadi salah satu perkembangan dalam sistem pengendalian di ruang lingkup intern suatu perangkat daerah.
"Terima Kasih kepada Inspektorat Daerah Provinsi Kaltim yang telah memberikan informasi, pendampingan, masukan dan saran sehingga kita dapat mengetahui langkah penting yang harus diperhatikan" ujarnya saat membuka acara yang dilaksanakan di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim tersebut.
Inspektorat Daerah Provinsi Kaltim secara aktif terus menjalankan tugasnya dalam memberikan ruang fasilitasi dan pendampingan pada tiap PD di Kaltim, terkait penyusunan dokumen manajemen risiko ini. Hal ini sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No 60/2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
Edi Santoso selaku Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) Inspektorat Daerah Provinsi Kaltim pada kesempatan ini menyampaikan berbagai informasi terkait formulasi penyusunan dokumen manajemen risiko terhadap hal-hal yang kerap terjadi. Dirinya pun memberikan arahan terkait identifikasi hingga pengendalian risiko.
“Pada akhirnya manajemen risiko adalah tentang konsekuensi. Dimomen ini kami sampaikan hal-hal utama dan hal-hal teknis pada penyusunan manajemen risiko, sebagai upaya mengantisipasi terjadinya potensi penyimpangan maupun pelanggaran” ungkapnya
Dirinya juga menambahkan, dengan telah dipetakan dan dilakukannya analisis pada manajemen risiko, suatu Perangkat Daerah dapat melaporkan dan memberikan saran kepada atasan atau pimpinan dalam hal pembuatan keputusan (decision making).
Hadir turut membersamai dalam kegiatan tersebut yakni Seluruh Kepala Bidang dan Seksi Diskominfo Kaltim, beserta jajaran staf, dan Tim Auditor Inspektorat Daerah Provinsi Kaltim.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Akmal Malik Sebut Kolaborasi dan Transparansi Jadi Strategi Kaltim Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik
- Diskominfo Kaltim Dorong Partisipasi Warga Waru dalam SP4N-LAPOR! dan FCPF-CF untuk Aspirasi Publik
- Diskominfo Kaltim Dorong Integrasi Data Statistik dan Geospasial untuk Wujudkan Satu Data Indonesia
- Diskominfo Kaltim Ajak Warga Kelurahan Gersik Manfaatkan SP4N-LAPOR! dan Dukung Program FCPF-CF
- Pemprov Kaltim Tingkatkan Kualitas Pelayanan Informasi dengan Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Petugas PPID