Advertorial

Anwar Sadat Dukung Inovasi Digital Diskominfo Kaltim, Soroti Pentingnya Integrasi Layanan Publik

Kaltim Today
05 Juni 2025 11:15
Anwar Sadat Dukung Inovasi Digital Diskominfo Kaltim, Soroti Pentingnya Integrasi Layanan Publik
Kepala Diskominfo Bontang berkunjung ke Kantor Diskominfo Kaltim, Kamis (5/6/2025). (Dok. Pemprov Kaltim) 

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang, Anwar Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (5/6/2025) untuk mempererat sinergi antardaerah dalam pengembangan sistem layanan publik berbasis digital.

Dalam kunjungan yang diterima langsung oleh Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal di ruang kerjanya, kedua belah pihak berdiskusi mendalam mengenai pengembangan aplikasi digital terintegrasi untuk mendukung pemerintahan berbasis data dan teknologi.

Salah satu topik utama dalam pertemuan ini adalah pemaparan mengenai aplikasi SAKTI (Satu Akses Kalimantan Timur), yang saat ini sedang dikembangkan sebagai platform terpadu layanan digital pemerintah Provinsi Kaltim.

Fery, selaku Plt Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) Diskominfo Kaltim, mempresentasikan fitur-fitur unggulan dalam aplikasi tersebut kepada rombongan Diskominfo Bontang, termasuk Yudi Pancoro dan Arief Rahman.

Muhammad Faisal menegaskan bahwa aplikasi SAKTI ditujukan untuk menyatukan berbagai sistem informasi lintas daerah di Kalimantan Timur agar lebih efisien dan terintegrasi. Ia juga menyoroti pentingnya keamanan siber dan pengelolaan data yang terstruktur agar platform ini bisa berjalan optimal.

“Kami berharap ke depan seluruh sistem informasi di Kalimantan Timur bisa tergabung dalam SAKTI, sehingga layanan publik lebih mudah diakses dan efisien,” jelas Faisal.

Setelah diskusi, rombongan melanjutkan kunjungan ke Command Center Diskominfo Kaltim, tempat pengelolaan berbagai sistem digital strategis. Di sana, mereka diperkenalkan dengan aplikasi SENADA (Sentra Analitik Data)—pusat data digital yang menyajikan informasi real-time untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

Faisal menunjukkan cara kerja SENADA, termasuk kemampuannya dalam menyajikan data stunting di seluruh wilayah Kaltim, lengkap dengan nama dan alamat warga yang terdampak.

Dalam pertemuan ini juga dibahas aplikasi Indonesia Indikator, sebuah sistem analisis berbasis media monitoring yang dapat mendeteksi tren isu strategis di masyarakat. Aplikasi ini digunakan untuk memantau persepsi publik terhadap pemimpin daerah melalui berbagai kanal, seperti media daring dan media sosial.

“Dengan aplikasi ini, kita bisa mengukur persepsi positif dan negatif publik terhadap kepala daerah, yang sangat berguna dalam merumuskan kebijakan dan komunikasi publik yang efektif,” tambah Faisal.

Anwar Sadat menyampaikan apresiasi atas paparan dan inovasi teknologi yang telah dikembangkan oleh Diskominfo Kaltim. Ia mengaku banyak belajar, khususnya terkait konsep super app yang mengintegrasikan layanan PPID, pusat data, dan informasi publik dalam satu platform digital.

“Yang terpenting adalah mempersiapkan data dari semua stakeholder. Dari situ, kita bisa membangun super app yang menyatukan semuanya dalam satu portal layanan,” ujar Anwar.

Ia berharap kolaborasi ini menjadi awal dari penguatan kerja sama antardaerah dalam membangun pemerintahan yang digital, transparan, dan partisipatif di Kalimantan Timur.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM] 



Berita Lainnya