Samarinda
Subandi Ajak Masyarakat Samarinda Berperan Berantas Narkoba, Jadikan Musuh Bersama
Kaltimtoday.co, Samarinda - Penyalahgunaan dan pengedaran narkoba di Samarinda memang masih tinggi. Mulai dari kalangan remaja hingga orangtua pun turut terlibat dalam penggunaan barang haram ini.
Samarinda pun termasuk kota yang paling tinggi kasus narkobanya se-Kaltim.
Selama tahun 2021 informasi terkait penyalahgunaan sarkoba sudah menyasar sebanyak 58.723 jiwa masyarakat Samarinda. Jumlah tersebut terdiri dari 1.706 sasaran pelajar, 760 mahasiswa, 55.626 masyarakat, 200 remaja, 351 pegawai instansi pemerintah dan 80 karyawan swasta.
Angka tersebut kemungkinan terus bertambah, sebab pihak Kepolisian Polresta Samarinda belakangan ini terus melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku pengguna dan pengedar narkoba di Kota Tepian.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi mengajak seluruh masyarakat agar berkerja sama dalam proses pencegahan, baik kepada diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar.
"Karena ini obat yang merusak anak bangsa, maka perlu semua elemen masyarakat melindungi keluarganya dan lingkungan sekitar agar jauh dari penyalahgunaan narkoba," pinta Subandi.
Menurutnya, upaya pencegahan dan pembrantasana narkoba, selain ada payung hukum yang tertuang dalam UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika, Samarinda juga sudah memiliki Peraturan Daerah Nomor 3/2020 tentang fasilitas upaya P4GN di daerah.
"Maka ini kewajiban kita semua, untuk melakukan upaya pencegahan dengan cara apapun baik melakukan pelarangan, edukasi maupun melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan adanya pelaku pengedar maupun mengkonsumsi," tuturnya.
Dia juga mengaku kerap melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama di lingkungan sekitarnya. Bahkan dia kerap menghadiri acara untuk sosialisasi pencegahan narkotika di berbagai kesempatan.
"Baru-baru ini saya menghadiri launching Kelurahan "Bersih Narkoba" ( Bersinar) oleh BNN Samarinda. Program ini dibuat dalam rangka menekan angka penyebaran narkoba di Samarinda," sebutnya.
Program ini sangat bagus dan efektif yang menyasar hingga ke tingkat RT, dia mengapresiasi langkah BNN dalam proses pencegahan narkoba di Kota Tepian ini.
"Mari jadikan narkoba sebagai musuh bersama. Narkoba no, prestasi yes yes yes," imbuhnya.
[SDH | RWT | ADV DPRD SMD]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Anggota DPRD Samarinda Tolak Aturan Legalitas Aborsi, Soroti Potensi Masalah dalam Implementasinya
- Operasi Antik Polres Berau Ungkap 17 Kasus, 19 Tersangka Dijebloskan ke Penjara
- Kasat Lantas Berau Ditabrak Pemotor, Pelaku Positif Miras dan Narkoba
- Kemlu Ungkap 165 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Ini Penyebabnya
- Bongkar Sindikat Pengedar Narkoba, Polisi Sita Barang Bukti 6 Kg Sabu yang Diduga Berasal dari Malaysia