Nasional

Subsidi LPG Bocor Rp 8,7 Triliun, Bahlil Lahadalia Beberkan Modus Gas Oplosan

Network — Kaltim Today 20 Februari 2025 06:50
Subsidi LPG Bocor Rp 8,7 Triliun, Bahlil Lahadalia Beberkan Modus Gas Oplosan
Ilustrasi. (Istimewa)

Kaltimtoday.co - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap praktik pengoplosan gas LPG 3 kilogram yang dilakukan oleh industri guna menekan biaya produksi. Seharusnya, industri menggunakan tabung gas nonsubsidi, tetapi mereka menyiasatinya dengan mencampurkan gas bersubsidi ke dalam tabung berukuran lebih besar.

"Gas 3 kilogram dioplos, lalu dimasukkan ke dalam tabung 12 kilogram, kemudian dijual ke industri. Bahkan rumah makan dan hotel juga ikut membeli gas oplosan ini," ujar Bahlil dalam Indonesia Economic Summit di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Menurut Bahlil, pemerintah mengalokasikan subsidi LPG 3 kilogram sebesar Rp 87 triliun setiap tahunnya. Jika 5% dari total subsidi digunakan untuk gas oplosan, maka ada sekitar Rp 4,3 triliun dana subsidi yang salah sasaran.

Selain itu, ia juga mengungkap praktik pengurangan isi tabung gas. Berdasarkan temuannya, tidak ada tabung LPG 3 kilogram yang benar-benar berisi sesuai standar.

"Serius, saya berani sumpah, setiap tabung itu isinya tidak sampai 3 kilogram, paling tinggi hanya 2,7 kilogram," tegasnya saat menyoroti permasalahan gas oplosan.

Dengan modus seperti ini, terjadi kebocoran anggaran sekitar 10% dari total subsidi LPG 3 kilogram, yang berarti negara mengalami kerugian hingga Rp 8,7 triliun.

Bahlil juga menyoroti harga gas LPG 3 kilogram yang di tingkat masyarakat bisa mencapai Rp 30.000 per tabung, meskipun pemerintah telah memberikan subsidi sekitar Rp 36.000 per tabung.

"Kita telah mengambil hak rakyat dan memaksa mereka membayar lebih mahal. Sebagai seseorang yang berasal dari keluarga kurang mampu, saya tidak rela hal ini terus terjadi," tegasnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya