Kaltim
Syafruddin: Masyarakat Balikpapan Keluhkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejumlah masyarakat di Balikpapan mengeluhkan kenaikan dua kali lipat tarif iuran kepersertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kenaikan iuran tersebut dianggap memberatkan masyarakat terutama yang tergolong tidak mampu.
Keluhan masyarakat itu disampaikan Anggota DPRD Kaltim Syafruddin usai melakukan reses di Kota Minyak.
Diungkapkan Syafruddin, warga Balikpapan mengeluhkan kenaikan iuran kepesertaan BPJS Kesehatan karena kenaikannya sampai 100 persen.
"Kalau harus membayar di atas Rp 50 ribu per bulan dan dia mempunyai lima orang anak, maka sudah memberatkan,” katanya.
Berdasarkan catatan wartawan, kenaikan iuran kepesertaan BPJS Kesehatan bervariasi. Untuk Kelas I dari Rp 80.000 menjadi Rp 160.000, kelas II dari Rp 51.000 menjadi Rp 110.000, dan kelas III dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000.
Ia meminta pemerintah memperhatikan dengan cermat kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Kemudian, pemerintah juga perlu memperbaiki pelayanan rumah kepada masyarakat yang menggunakan BPJS Kesehatan.
“Intinya, bagaiman caranya mengantisipasi dan mengurangi beban masyarakat terhadap kenaikan BPJS ini. Pemerintah harus melakukan pendataan ulang terkait masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi BPJS,” sarannya.
[TOS | ADV]
Related Posts
- Citra Sosial Pelaku Kejahatan Jadi Penghalang, DPRD Kaltim Dorong Edukasi Publik
- Insiden Gantung Diri di RS AWS, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Sarkowi Soroti Minimnya Layanan Deteksi Psikologis Rentan
- DPRD Kaltim Soroti Lambannya Penanganan Kasus Serobot Lahan KHDTK, Dorong Sinkronisasi Data Gakkum dan Polda
- BK DPRD Kaltim Masih Dalami Dugaan Pelanggaran Kode Etik Pengusiran Kuasa Hukum RSHD
- Alasan Program Gratispol Tak Sepenuhnya Gratis, DPRD Kaltim Sebut Kapasitas Fiskal hingga Terbentur Regulasi