BPBD BONTANG

Tanamkan Kesadaran Sejak Dini, BPBD Bontang Sosialisasikan Mitigasi Bencana ke Siswa SDN 001 Bontang Selatan

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 23 Oktober 2025 15:49
Tanamkan Kesadaran Sejak Dini, BPBD Bontang Sosialisasikan Mitigasi Bencana ke Siswa SDN 001 Bontang Selatan
BPBD melaksanakan kegiatan sosialisasi, edukasi, dan simulasi kebencanaan di SDN 001 Bontang Selatan. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Bontang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang terus memperkuat edukasi kebencanaan di lingkungan pendidikan. Kali ini, BPBD melaksanakan kegiatan sosialisasi, edukasi, dan simulasi kebencanaan di SDN 001 Bontang Selatan, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan ini menyasar siswa kelas 5 dan 6 dengan jumlah peserta sekitar 150 orang. Edukasi diberikan melalui metode interaktif agar lebih mudah dipahami anak-anak. Kepala BPBD Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin BPBD untuk membangun kesadaran bencana sejak dini.

''Kami hampir setiap minggu turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan pelatihan. Tujuannya ada dua, yaitu memenuhi standar pelayanan minimal kepada masyarakat dan mewujudkan satuan pendidikan aman bencana (SPAB),'' ujar Eko.

Ia menjelaskan, materi yang diberikan meliputi pengenalan potensi bahaya di wilayah Bontang, tanda-tanda awal bencana, hingga langkah evakuasi mandiri. Anak-anak juga diajarkan cara menyiapkan tas siaga bencana serta penggunaan alat pemadam api ringan sederhana.

''Dari 17 potensi bencana nasional, hanya empat yang relevan di Bontang. Itu yang kami fokuskan, seperti banjir dan kebakaran bangunan,'' jelasnya.

Selain itu, kegiatan juga melibatkan para guru agar dapat menjadi pendamping dan penggerak utama dalam menciptakan budaya siaga bencana di lingkungan sekolah. Melalui pelatihan ini, guru diharapkan mampu menyusun langkah-langkah tanggap darurat sederhana yang bisa diterapkan ketika situasi krisis terjadi.

Eko menuturkan, pihaknya ingin memastikan setiap sekolah memiliki kesiapan dasar menghadapi potensi bencana, sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

''Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar kegiatan ini berkelanjutan dan mencakup seluruh satuan pendidikan di Bontang,'' katanya.

Eko menambahkan, salah satu tantangan dalam memberikan edukasi kepada anak-anak adalah menjaga fokus mereka selama kegiatan berlangsung. Untuk itu, BPBD mengemas materi dengan cara yang lebih menarik.

''Kami gunakan film dan animasi agar mereka tidak cepat bosan. Dengan begitu, pesan kebencanaan bisa lebih mudah diterima dan diingat,'' tandasnya.

[ADV BPBD BONTANG]



Berita Lainnya