Gaya Hidup
Tanya Jawab Seputar Virus Corona
Virus Corona (2019-nCoV) sedang marak diperbincangkan di seluruh dunia. Tak heran jika banyak informasi yang beredar terkait virus ini. Namun, tak semua informasi perihal virusCorona jelas duduk soalnya. Beberapa masih banyak yang diragukan kebenarannya.
Misalnya, apakah penularan virus Corona berasal dari hewan ke tubuh manusia? Baik itu hewan liar ataupun binatang peliharaan seperti anjing dan kucing yang diduga sumber penularan virus tersebut? Hingga kini belum terbukti. Antisipasi yang dapat dilakukan saat ini, dengan rajin mencuci tangan setelah kontak langsung dengan hewan dan menggunakan masker saat berada di luar ruangan.
Berikut kami rangkum jawaban dari pertanyaan yang sering muncul terkait virus Corona:
- Sudah adakah vaksin khusus virus Corona?
Belum ada vaksin khusus untuk virus Corona. Para peniliti sedang berusaha menemukan vaksin dari virus tersebut, salah satunya adalah Kate Broderick, beberapa ilmuan lainnya di laboratorium San Diego, Amerika Serikat.
Saat ini vaksin yang ada hanyalah vaksin pneumonia akibat mikroorganisme. Sehinga, gejala virus seperti demam, sakit kepala dan sesak nafas dapat terobati.
- Apakah penderita virus Corona tak dapat sembuh?
Tercatat 921 penderita virus Korona dinyatakan sembuh saat ini, salah satunya adalah pasien dari Vietnam.
Meski belum ada vaksin yang tepat, proses perawatan dilakukan cepat tanggap dengan fokus menyembuhkan gejala-gejala yang timbul di saat sistem imun mereka tengah menghadapi virus yang menyerang.
- Apakah virus Corona Menular dari Hewan ke Manusia?
Beredar informasi bahwa virus Corona dapat ditularkan melalui hewan-hewan liar seperti kalelawar, tikus, dan ular. Namun, hingga saat ini hal tersebut belum dapat dipastikan dan masih dalam penelitian lebih lanjut.
Benar, bahwa SARS-CoV (Tiongkok 2017) dan MERS-CoV (Arab Saudi 2012) yang disebut-sebut hampir mirip dengan virus Corona dalam kasusnya beberapa hewan dapat menularkan virus tersebut ke manusia. Seperti SARS-CoV yang penularannya berasal dari musang dan MERS-CoV yang berasal dari unta.
- Apakah hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat menularkan virus Corona?
Sama halnya dengan hewan liar, hingga saat ini belum ada bukti hewan peliharaan seperti anjing, dan kucing dapat menularkan 2019-nCoV. Yang terpenting adalah tetap menjaga kebersihan usai kontak langsung dengan hewan peliharaan seperti rajin cuci tangan dan menjaga hewan peliharaan agar tetap sehat.
- Apakah petugas kesehatan beresiko terkena virus Corona?
Tentu hal tersebut sangat beresiko. Pasalnya dokter dan paramedis berpeluang besar melakukan kontak langsung dengan para penderita penyakit menular dibandingkan orang biasa di luar profesi tersebut.
Sebagai contoh, Dokter Liang yang bekerja di departemen THT Hubei Xinhua Hospital harus kehilangan nyawanya paska menangani pasien yang terinfeksi virus Corona.
- Kata novel dalam nama virus Corona, apakah itu fiksi?
Kata "Novel" yang sering kita dengar dalam nama virus Corona bukan berarti fiksi. Novel berasal dari bahasa latin navus yang artinya baru. Sedangkan Corona adalah virus baru dengan kode 2019-nCoV.
- Apakah virus Corona lebih rentan terinfeksi kepada lansia?
Segala usia dapat terinfeksi virus Corona. Bagi mereka yang memiliki riwayatt medis seperti asma, diabetes, dan penyakit jantung lebih berpotensi terinfeksi virus ini.
WHO menyarankan, orang-orang di segala usia dapat mengambil langkah untuk melindungi diri dari virus ini. Seperti mengikuti cara mencuci tangan yang baik dan kebersihan pernapasan yang baik.
[NON | RWT]
Related Posts
- Pemprov Kaltim Berencana Sediakan Mobil PCR untuk Seluruh Kabupaten/Kota
- Corona di Kutim Tembus 504 Kasus, dari Klaster Perkantoran hingga Keluarga
- Vaksin Covid-19 Massal Dimulai Tahun Depan, Per Dosis Dihargai Rp 200 Ribu
- Visi Misi dan Program Kandidat di Pilkada Samarinda Dinilai Sekadar Mencari Popularitas
- Bikin Baru atau Perpanjang, Berikut Cara Daftar dan Syarat SIM Online