Advertorial
Tekan Angka Stunting, DPRD PPU Minta Pemda Rumuskan Program Efektif
Kaltimtoday.co, Penajam - DPRD PPU meminta Pemda merumuskan program penanggulangan dan penurunan stunting secara efektif dan tepat sasaran.
Wakil Ketua I DPRD PPU, Raup Muin mengatakan, Pemda harus segera mendapat solusi agar permasalahan stunting di Benuo Taka dapat segera terselesaikan.
“Kami melihat bahwa masalah stunting itu adalah persoalan secara nasional,” tuturnya saat ditemui awak media.
Merujuk pada Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) oleh Kemenkes RI, prevalensi stunting di PPU pada 2021 adalah 27,3 persen, lalu mengalami penurunan 5,5 persen menjadi 21,8 persen pada 2022.
Dengan memberikan bantuan makanan bernutrisi kepada balita yang terindikasi stunting, diharapkan bisa mengintegrasikan pelaksanaan intervensi penurunan stunting.
“Saya beberapa kali turun ke lapangan ada beberapa anak-anak yang kita coba bantu dalam hal peningkatan gizi termasuk bantuan maupun penyuluhan,” ucapnya.
Pemda bersama seluruh elemen masyarakat diharapkan bisa mencetuskan program prioritas terhadap fokus penanganan demi percepatan penurunan stunting.
“Permasalahan ini mesti diselesaikan dua arah antara pemerintah dengan masyarakat,” ungkapnya.
Meski begitu, melalui pendekatan multi-sektor melalui pentahelix, diharapkan dapat menjadi wadah untuk kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini demi mengulas penyebab utama stunting di PPU.
“Pemerintah seharusnya mendata semua (anak stunting) yang ada dan mencari tahu kenapa bisa terjadi serta mengatasi persoalannya,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan, Pemda seharusnya mengidentifikasi dukungan yang dapat diberikan untuk percepatan penurunan stunting di PPU pada tahun mendatang.
“Jadi apapun bentuk dari sebuah persoalan di tengah masyarakat, pemerintah itu harus hadir dan DPR akan mengawal,” pungkasnya.
[RWT | ADV DPRD PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Stunting Masih Jadi PR Kaltim, Dinkes Sebut Pernikahan Dini dan Kehamilan di Luar Nikah Jadi Pemicu
- Prevalensi Stunting Nasional Turun, Kemenkes Apresiasi Kaltim sebagai Daerah Terbaik
- Program GENTING Samarinda Berlanjut, Pemkot Salurkan Bantuan bagi Keluarga Berisiko Stunting di Kelurahan Jawa
- PLN Dukung Program GENTING, Samarinda Perkuat Langkah Cegah Stunting Lewat Kolaborasi Lintas Sektor
- Dari Pekarangan ke Piring: B2SA Jadi Langkah Kaltim Lawan Stunting dengan Pangan Lokal








