Kaltim

Telan Rp466 Triliun, Jokowi Sebut Pembangunan IKN di Kaltim Jadi Proyek Terbesar di Dunia

Diah Putri — Kaltim Today 09 Agustus 2023 13:34
Telan Rp466 Triliun, Jokowi Sebut Pembangunan IKN di Kaltim Jadi Proyek Terbesar di Dunia
Presiden RI Jokowi. (setneg.go.id)

Kaltimtoday.co - Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pembangunan IKN Nusantara di Kaltim saat ini dianggap sebagai salah satu proyek terbesar di dunia. Pemerintah Indonesia mengucurkan dana senilai Rp466 triliun untuk membangun ibu kota baru tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi dalam acara Musyawarah Nasional Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) 2023 di Jakarta, pada Rabu (9/8/2023).

"Di dunia sekarang ini proyek terbesar yang ada itu hanya satu di Indonesia yang namanya Ibu Kota Negara Nusantara,” ujar Jokowi dengan penuh keyakinan.

Presiden Jokowi turut membeberkan bahwa Pemerintah Indonesia bertekad kuat untuk mengembangkan pusat-pusat ekonomi baru melalui pembangunan IKN di Pulau Kalimantan. Ia juga menyebut, saat ini sudah ada 34.000 hektar lahan di area IKN yang tersedia untuk pembelian.

“34 ribu hektar lahan sudah bisa dibeli. Nggak ada gratisan di sana. Harganya berapa? Tanya ke Pak Kepala Otorita IKN. Ini peluang, ini peluang,” ungkap Jokowi dalam forum tersebut.

Presiden Jokowi juga membagikan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen (year on year/yoy) pada kuartal II 2023. Ini menunjukkan bahwa Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen selama tujuh kuartal beruntun.

Dalam konteks Group of Twenty (G20), Jokowi menyoroti bahwa hanya Indonesia, India, dan Republik Rakyat Tiongkok yang berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi di atas lima persen.

"Mengenai pertumbuhan di G20, hanya Indonesia, India, dan Republik Rakyat Tiongkok yang berhasil mencapai pertumbuhan di atas 5 persen," papar Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi mengajak Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) untuk lebih memperkuat kerjasama dengan pemerintah. Ia juga menekankan pentingnya mendukung masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki hunian yang layak. 

Selain itu, Jokowi menyoroti bahwa dalam pembangunan rumah dan properti lainnya, dampak sosial dan lingkungan juga harus diperhatikan secara serius.

“Hal ini menjadi penting. Jangan sampai setelah ada pembangunan sebuah kawasan perumahan, seperti kampung di dekatnya, air sumurnya kering, area kampungnya jadi banjir. Tolong, dilihat betul-betul hal-hal seperti itu, sampahnya juga tolong disiapkan di kawasan-kawasan perumahan,”  tegas Jokowi.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya