Politik
Tema Debat Kedua Pilwali Samarinda: Pembangunan Sosial Budaya, Penataan Pemukiman, Perlindungan Anak dan Perempuan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda mengumumkan tema debat kedua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Samarinda yang akan digelar pada Sabtu, 9 November 2024, pukul 18.30 WITA. Tema debat kali ini adalah "Pembangunan Sosial Budaya, Penataan Pemukiman, Perlindungan Anak dan Perempuan..
"Debat akan disiarkan langsung oleh TVRI dan Youtube KPU Samarinda," ungkap Komisioner KPU Samarinda, Yustiani.
Dalam debat kedua ini, pihak KPU Samarinda akan menerima sejumlah pertanyaan dari masyarakat, yang nantinya dirancang oleh panelis untuk kebutuhan debat kedua besok.
"Tujuan dibukanya usulan pertanyaan masyarakat ini, agar mengakomodir aspirasi masyarakat yang ingin dipertanyakan oleh masyarakat. Nantinya semua pertanyaan akan di seleksi oleh panelis, dan dimasukan daftar pertanyaan dalam amplop seperti biasanya," ujarnya.
Masyarakat Samarinda bisa mengusulkan pertanyaan melalui email [email protected] atau WA: 0811 4430 2024, dengan melampirkan identitas diri berupa KTP Elektronik atau tanda pengenal yang sah lainnya.
"Yang terpenting pertanyaannya harus relevan dengan tema debat, dalam bentuk narasi. Paling lambat malam ini, 8 November 2024," tutup Yustiani.
[RWT | ADV KPU SAMARINDA]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Hadiri HUT Gerindra ke-17, Tidar Samarinda Tegaskan Komitmen Jalankan Intruksi Prabowo
- Tanpa Bebani APBD, Andi Harun Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Hasil Efisiensi Anggaran
- Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor Lain
- UNMUL Terima Pertukaran 12 Mahasiswa Jepang, Belajar Ilmu Kehutanan dan Budaya Daerah
- Ratusan Mahasiswa di Samarinda Tolak Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran