Kukar

Tingkatkan Produksi Pertanian, Kodim 0906/KKR Pilih Desa Panca Jaya Sebagai Lokasi TMMD ke-114

Kaltim Today
27 Juli 2022 11:24
Tingkatkan Produksi Pertanian, Kodim 0906/KKR Pilih Desa Panca Jaya Sebagai Lokasi TMMD ke-114

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Keberadaan TNI tidak hanya menjaga ketahanan teritorial wilayah tetapi juga menjadi pondasi dasar pembangunan daerah. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjadi aksi nyata dalam mewujudkannya.

Pada TMMD ke-114, Kodim 0906/Kutai Kartanegara (KKR) memilih Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman sebagai lokasinya. Pelaksanaan dimulai sejak 26 Juli hingga 24 Agustus 2022.

Beberapa pembangunan telah dicanangkan yakni infrastruktur jalan, jembatan hingga pembukaan lahan tidur menjadi persawahan.

Sebanyak 190 personil gabungan dilibatkan, baik dari TNI Angkatan Darat (AD), kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Masyarakat dan Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) turut digandeng. Kolaborasi dan sinergitas kepada seluruh elemen perlu dilakukan. Sehingga tujuan yang dicapai bisa terlaksana dengan baik.

"Sesuai slogan Bupati Kukar, Betulungan Etam Bisa. Artinya TNI dan rakyat perlu berkolaborasi bersama-sama mendorong sektor unggulan," kata Dandim 0906/KKR, Letkol Inf Jeffry Satria seusai pembukaan TMMD ke-144 pada Selasa (26/7/2022).

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Kegiatan kali ini, bagaimana TMMD dapat membantu program yang telah direncanakan oleh Pemkab Kukar. Salah satu visi Bupati yakni tidak hanya bergantung pada sumber daya alam (SDA) tetapi juga meningkatkan produktif di bidang pertanian.

Setidaknya, 117 hektar lahan akan digarap dan dikembangkan menjadi daerah hortikultura dan persawahan padi. Hal ini, perlu digerakkan mulai sekarang untuk menunjang ketahanan pangan. Apalagi Kukar menjadi mitra Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat apalagi kedepannya Kukar jadi wilayah IKN. Nanti bisa mensupport bidang logistik terutama pertanian," ujarnya.

Selain itu, ada pembangunan jalan usaha tani sekitar 9 kilometer dan jaringan irigasi. Tujuannya untuk mengatasi permasalahan yang dialami para petani. Dengan tersedianya akses keluar masuk serta tidak bergantung pada hujan terkait pengairannya.

"Sebelumnya sawah ini berupa tadah hujan atau bergantung pada musim, dirubah menjadi sawah irigasi," tutur Jeffry.

Kemudian, pembangunan jembatan penghubung sebanyak 16 dengan ukuran antara 4 meter sampai 12 meter. Tak hanya menyasar pada pembangunan fisik tetapi juga non fisik. Bakal ada penyuluhan stunting serta edukasi penyalahgunaan narkotika.

Sementara Bupati Kukar, Edi Damansyah mengatakan, pihaknya memberikan dukungan pembiayaan sebesar Rp 5,2 miliar untuk mensukseskan TMMD. Lokus pembangunan menyasar pada infrastruktur terutama akses penghubung dan sarana prasarana pertanian.

"Pertanian menjadi fokus Pemkab Kukar, dan cita-citanya menjadi lumbung pangan Kaltim," tutup Edi.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya