Samarinda
Tinjau Langsung Parit di Jalan Tanjung Datu, Wakil Ketua Komisi III Samarinda Minta Kontraktor Bekerja Sesuai Site Plan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra meninjau langsung parit di Jalan Tanjung Datu Samarinda Seberang yang kerap menjadi penyebab banjir di kawasan tersebut.
Saat ditemui Kaltimtoday.co di Gedung DPRD Samarinda, dia menyampaikan, memang tidak bisa dipungkiri bahwa banjir Samarinda tidak pernah usai dan belum ada solusi untuk mengatasi permasalahan ini.
"Jadi kawasan itu saya cek kembali, tadi pagi (19/3/2020, red). Saat hujan, pasti banjir dan sudah masuk ke rumah warga. Tinggi air saat banjir sudah mencapai betis orang dewasa, meskipun begitu tetap menyusahkan warga," ungkap Samri Shaputra, Jumat (19/3/2021).
Pria yang akrab dipanggil Samri ini mengatakan, permasalahan untuk mengatasi banjir harus dimulai dari perbaikan drainase hingga pengerukan yang dilakukan oleh dinas terkait.
Samri juga menyayangkan, pengerjaan proyek drainase oleh pihak kontraktor tidak bekerja sesuai site plan yang sudah ada. Proyek tersebut dikerjakan tidak memperhatikan arah saluran air mengalir, dan hanya dilakukan asal-asalan saja.
"Kalau karakter kontraktor seperti ini, hanya mementingkan keuntungan semata mengabaikan fungsi dari parit itu, jadi tetap banjir," pungkas Samri.
Dia mengungkapkan, parit yang ditinjau itu telah masuk dalam program pembangunan dalam Anggaran Murni 2021 dan akan dilakukan proses perbaikan drainase tersebut.
Kendati demikian, politisi PKS ini berharap para kontraktor saat melakukan pengerjaan proyek, terutama drainase harus memperhatikan saluran air dari tinggi ke rendah sehingga saat banjir, air dapat mengalir dengan baik dan lancar sehingga tidak terjadi genangan air di tengah.
"Hal ini perlu diperbaiki dan dilakukan pengawasan ketat dari dinas terkait, sehingga dapat menyukseskan program Andi Harun, bahwa Samarinda tangguh banjir," tutup Samri.
[SDH | RWT | ADV]
Related Posts
- Antisipasi Kenaikan Air Laut dan Curah Hujan, BPBD PPU Siaga Hadapi Potensi Banjir
- Total Bantuan CPPD di 2024 Sebanyak 49 Ton Lebih
- Status Jalan Nasional Jadi Kendala Penanganan Banjir di Jalan Gatot Subroto Berau
- DPUPR Berau Upayakan Konektivitas Drainase untuk Kurangi Dampak Luasan Air ke Badan Jalan
- PPU Dorong Desa Maju Menjadi Mandiri dengan Alokasi Anggaran Berbasis Kebutuhan Desa